Tersangkut Doping, Bintang Liga Inggris Mengaku Dijebak

Sanksi dijatuhkan FA pada Februari lalu.

oleh Rama Dani diperbarui 01 Apr 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2017, 12:30 WIB
Berahino
Berahino dihukum FA karena kasus doping. (AFP / Ben Stansall)

Liputan6.com, London - Penyerang Stoke City, Saido Berahino membuat pengakuan mengejutkan soal hukuman delapan bulan dari FA atas kasus doping. Dia menyatakan zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh adalah di luar kontrolnya.

Sanksi dijatuhkan FA pada Februari lalu. Berahino gagal lolos tes doping ketika dia baru enam kali turun membela Stoke City.

Enggan disalahkan atas kasus yang menimpanya, Berahino menjelaskan kalau doping tersebut tidak dikonsumsinya secara sengaja. Dia menduga ada yang memasukkan zat terlarang ke dalam minuman ketika dia sedang berpesta di kelab malam.

"Dihukum atas sesuatu yang Anda tidak lakukan sangat sulit untk diterima. Anda pergi ke kelab malam, dan tidak tahu siapa yang ada di sekitar sedangkan mereka ingin mencelakai Anda," kata Berahino dikutip The Sun.

"Sampai sekarang saya tidak mengerti siapa yang melakukan dan apa tujuannya," ucap pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.

Akhir pekan ini Stoke akan bersua mantan klub Berahino, West Bromwich Albion. Penyerang kelahiran Burundi itu langsung teringat dengan masa kelamnya di sana.

Dia mengaku beberapa bulan terakhir bersama West Brom sungguh membuat tertekan karena tidak ada yang mau membelanya, padahal ketika itu dia masih dalam kondisi pemulihan cedera.

"Saya tertekan di sana. Tetapi rasanya berat untuk mengubah kecintaan kepada sebuah tim menjadi kebencian," ujar Berahino.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya