Final Liga Champions Berpeluang Digelar Tertutup

Final Liga Champions musim ini berlangsung di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, 3 Juni 2017.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Apr 2017, 05:10 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2017, 05:10 WIB
Final Liga Champions musim ini berpeluang berlangsung di stadion tertutup.
Final Liga Champions musim ini berpeluang berlangsung di stadion tertutup. (ilustrasi)

Liputan6.com, Cardiff - Final Liga Champions musim ini di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, 3 Juni 2017, berpeluang masuk sejarah sebagai partai pertama yang berlangsung dalam kondisi tertutup.

Laga Liga Champions sebelumnya selalu berlangsung dengan atap terbuka.

"Saya kira setiap pemain selalu ingin merumput di bawah langit. Tapi skenario itu juga menarik. Keputusan berada di tangan UEFA. Ini ajang mereka," kata Ketua Panitia Final Liga Champions 2017 Alan Hamer, dilansir Daily Mail.

Laga sepak bola jarang dimainkan dengan kondisi tertutup. salah satu partai besar adalah duel Timnas Inggris dan Argentina pada Piala Dunia 2001 di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang.

Namun, Millennium Stadium kerap berlangsung dalam situasi tersebut ketika menggelar aksi Timnas Wales di cabang rugbi. "Jika cuaca buruk, atap stadion hampir pasti digunakan. Kondisi tertutup juga membuat atmosfer semakin kuat. Kita lihat sikap UEFA nanti," jelas Hamer.

UEFA diperkirakan baru mengambil keputusan beberapa hari sebelum final berlangsung. Saat ini Liga Champions baru memasuki putaran 8 besar.

Atap Millennium Stadium digunakan pada laga Timnas Wales di ajang rugbi. (Liputan6.com/The Rugby Ground Guide)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya