Sean Gelael Antusias Jajal Mobil F1

Sean Gelael akan menjajal mobil Formula 1 STR12 milik Toro Rosso.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 18 Apr 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 12:00 WIB
Pembalap Indonesia Sean Gelael (Istimewa)
Pembalap Indonesia Sean Gelael (Istimewa)

Liputan6.com, Sakhir- Bisa berada di lingkungan Formula 1 bagi pembalap muda adalah sebuah impian sekaligus pengalaman yang luar biasa hebat. Hal ini pula yang dirasakan pembalap Indonesia Sean Gelael saat untuk pertama kalinya mendapat kesempatan menjajal mobil Formula 1 STR12 milik tim Toro Rosso di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Selasa (18/4).

Sean Gelael sudah bergabung dengan tim Toro Rosso sejak hari Senin, seusai menjalani balapan F2 di Sirkuit Sakhir dengan membawa bendera tim Pertamina Arden. Selain seat fitting, Sean juga diajak berdiskusi dengan tim engineering dan mekanik untuk perkenalan mobil STR12. 

Sean bahkan sudah mendapatkan dan memakai seragam tim Toro Rosso. “Alhamdulillah. Semangat untuk tes bersama Toro Rosso,” ujar Sean.

Pembalap berusia 20 tahun ini sebelumnya memang sudah diumumkan secara resmi oleh tim Toro Rosso sebagai pembalap penguji mereka. Sean diberikan kesempatan untuk menjajal STR12 di Ssirkuit Sakhir Bahrain, Budapest Hongaria dan Yas Marina Abu Dhabi.
Pembalap Indonesia Sean Gelael (Istimewa)

Sean membuat sejarah dengan menjadi pembalap pertama di luar akademi Toro Rosso dan Red Bull yang mendapat kesempatan menjadi pembalap penguji. Sean menguji STR12 hampir bersamaan dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton.

Sementara tim Ferrari diwakili Antonio Giovinazzi, yang juga merupakan pembalap binaan tim Jagonya Ayam.

Pembalap lain yang menguji mobil di lintasan di antaranya Daniel Ricciardo (Red Bull), Sergio Perez (Force India) dan Lance Stroll (Williams).

Pemilik tim Arden, Garry Horner memberi dukungan moral kepada Sean. Garry merupakan ayah kandung dari bos tim F1 Red Bull, Christian Horner.

Menurut Garry, dipilihnya Sean Gelael sebagai pebalap penguji di tim Toro Rosso adalah sebuah kepercayaan besar. Sean dinilai memiliki intelejensi yang tinggi. Dia bisa mengenal karakter mobil dengan baik dan banyak memberikan input yang benar kepada engineering dan tim mekanik.

“Ini modal penting untuk membangun sebuah tim balap dan Sean dinilai cukup membantu. Secara tidak langsung sebenarnya ini sekaligus membuktikan kalau Sean juga punya potensi balap yang besar,” kata Garry.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya