5 Alasan MU Lebih Besar Ketimbang Manchester City

MU masih punya banyak alasan untuk lebih bangga ketimbang Manchester City.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Apr 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 10:00 WIB
20161027-Setan-merah-menangkan-derby-Reuters5
Duel MU vs Manchester City bakal kembali tersaji dini hari nanti

Liputan6.com, Jakarta Pencinta sepak bola dunia bakal kembali disajikan duel sengit antara Manchester United (MU) vs Manchester City dini hari nanti. Duel bertajuk derby Manchester ini belakangan mulai jadi tajuk berita yang menarik.

Sebabnya, berkat kemampuan finansial City kini mereka bisa meraih prestasi. Meski tetangganya mulai berisik, MU diyakini masih lebih besar dan penuh sejarah.

MU dan Manchester City adalah dua klub terkaya di Inggris. Mereka bisa mengeluarkan kekuatan uang yang bahkan bisa melampaui klub Eropa lain, seperti Real Madrid, hingga Barcelona.

Setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang MU, kedatangan Sheikh Mansour telah memberi para penggemar City kesempatan baru. Dalam satu dekade terakhir, The Citizens mulai mengusik Red Devils karena lebih teratur berkompetisi di Eropa.

Lima alasan ini bisa memberi bukti mengapa MU lebih besar ketimbang City. Apa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

1. Rekor Derby

Manchester United, Leicester City, Premier League
MU unggul dalam hal head to head lawan Manchester City

Dimulai dengan cara perbandingan yang paling langsung. United secara tradisional bernasib lebih baik di derby sekota. Pada 26 Oktober 2016, ada 173 pertemuan kompetitif antara tim, di mana United menang 72 kali, sedangkan City memenangi 50, dan 51 lainnya imbang.

Dalam beberapa tahun terakhir, kedatangan pengusaha kaya membuat City memperbaiki catatan di laga derby. Namun, United tetap memiliki kemenangan yang mengesankan belakangan ini.

Ada beberapa contoh. Mulai dari gol injury time Van Persie dalam kemenangan 2-3 pada Desember 2012, kemenangan 4-2 di bawah Van Gaal pada bulan April 2015, dan bahkan kemenangan 1-0 baru-baru ini di Piala Liga Putaran keempat pada bulan Oktober 2016.

2. Tradisi Menghasilkan Bakat

Paul Scholes Testimonial (Manchester United)
Paul Scholes (kiri) salah satu produk pembinaan pemain muda MU

Secara kasat mata kedua tim tersebut memberi gambaran yang jelas perihal perbedaan di indikator ini. Ingat bahwa United memiliki Mourinho sebagai pemimpin, yang memiliki reputasi tak kenal ampun dan tidak percaya dengan pemain muda. Di sisi lain, City dengan Guardiola telah mengumpulkan kesuksesan karena alasan yang berlawanan.

Meski begitu, City terbukti tak memiliki pemain binaan asli dalam skuatnya saat ini. Berbeda dengan United yang memiliki Rashford dan Lingard. Keduanya bergabung dengan Akademi Manchester United pada usia tujuh tahun.

Tentu saja, ini bukan hanya satu kali saja. Masih ingat The Busby Babes, class of 92? Itu adalah sejarah kala United diwarnai pemain legenda dari akademinya, seperti David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville dan Paul Scholes.

3. Jumlah Kekayaan

Paul Pogba
Dengan jumlah kekayaan melimpah, MU bisa membeli mahal Paul Pogba (Reuters)

Pada Januari 2017, Manchester United menggantikan Real Madrid di puncak Deloitte's Football Money League. Sebuah ukuran untuk melihat kekayaan sebuah klub.

United telah menghasilkan jumlah pendapatan komersial yang mengejutkan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dilihat dari kesepakatan 75 juta pounds per musim dengan Adidas dan kesepakatan 53 juta pounds per musim bersama Chevrolet.

City belum memecahkan tiga besar klub terkaya. Mereka sendiri ada di posisi kelima. Rekor transfer termahal City juga dipegang De Bruyune sekitar 54 juta pounds. Transfer ini masih kalah ketimbang transfer MU kepada Pogba dengan 89,3 juta pounds.

4. Jumlah Fans

Steward sempat kesulitan mengevakuasi para pemain MU dari kerumunan fans Setan Merah
MU punya jumlah fans yang jauh lebih banyak ketimbang Manchester City

Satu-satunya lokasi geografis di mana Anda akan menemukan lebih banyak penggemar City daripada penggemar United mungkin adalah pinggiran Kota Manchester. United adalah klub sepak bola paling populer di dunia, dengan basis penggemar yang sangat besar (dan berkembang) di 24 negara.

Untuk memberi gambaran tentang kesenjangan dalam konteks tersebut, pertimbangkan hal ini: Deloitte Football Money League 2017 memperkirakan penggemar City di media sosial berjumlah 3,9 juta pengikut Twitter, 22,6 juta Facebook, dan 4,2 juta pengikut Instagram.

Bagaimana dengan Manchester United? Mereka punya 9,8 juta pengikut Twitter, 72,2 juta Facebook, dan 15,4 juta pengikut Instagram. Bayangkan, nyaris tiga kali lipat!

5. Sejarah dan Kesuksesan

Wayne Rooney
Kapten Manchester United (MU) Wayne Rooney (tengah) memberi selamat kepada Zlatan Ibrahimovic dan Ander Herrera menyusul kemenangan atas Southampton pada final Piala Liga Inggris, Senin (27/2/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

United adalah klub paling sukses dalam sejarah Inggris. Bahkan setelah berkurangnya masa kejayaan Ferguson, United diam-diam terus meraih trofi, seperti Piala FA di bawah Van Gaal, Piala Liga bersama Mourinho, dan asa yang masih hidup pada Liga Europa.

Perlu dicatat, United sebenarnya didirikan dua tahun sebelum City lahir (1878 dan 1880). Dengan 20 gelar Liga Utama dan 3 Piala Eropa, United menang jauh dibanding City yang baru merebut empat gelar Liga Utama dan tidak ada Piala Eropa.

Sementara dalam prosesnya, seperti yang baru-baru ini diraih Guardiola, City masih saja sial di Eropa. Mereka lagi-lagi tergelincir di fase 16 besar.

I. Eka Setiawan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya