Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, memenangkan balapan MotoGP Austin 2017 membuat persaingan menjadi semakin menarik. Meski masih di urutan ketiga, setidaknya jarak poin Marquez dengan Valentino Rossi mulai terpangkas.
Saat MotoGP 2017 baru digulir, Marquez memang terlihat sibuk untuk mencari setting-an terbaik pada motornya. Hal itu yang menyebabkan ia tak bisa tampil maksimal pada MotoGP Qatar dan Argentina. Dua balapan tersebut dilewati Marquez dengan duduk di posisi keempat dan gagal finis.
Baca Juga
Untungnya, tren buruk tersebut tak berlanjut pada MotoGP Austin. Podium juara diamankan The Baby Alien dengan waktu 43 menit 58,770 detik. Ia unggul 3,069 detik atas Rossi yang finis sebagai runner-up.
"Finis di podium adalah hal terpenting. Itu kemenangan bagus sebelum menuju balapan Eropa. Betul, kami harus terus di atas. Kami telah bekerja keras sebagai tim. Tapi saya harus akui bahwa saya masih tak merasa sempurna dengan motor. Kami masih kehilangan sesuatu," kata Marquez, dikutip Speedweek.
Berkat hasil tersebut, posisi Marquez di klasemen pembalap MotoGP 2017 pun terdongkrak. Duduk di posisi ketiga dengan perolehan 38 poin, pembalap berusia 24 tahun itu hanya terpaut 12 poin dari Maverick Vinales dan 18 poin dari Rossi.
Advertisement
Kembali Pede
Marquez masih memiliki banyak peluang untuk terus memangkas jaraknya dengan dua pembalap Yamaha. Kesempatan terdekat buat Marquez ada pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 7 Mei 2017.
"Setiap tahun itu sangat sulit. Kami harus selalu memberikan 100%. Tapi memang besar bahwa di Austin kami begitu bagus. Saat balapan, saya memiliki segalanya di bawah kontrol dan merasa sangat nyaman," papar Marquez.
Â
"Mungkin itu kemenangan terpenting tahun ini setelah kesalahan buruk di Argentina, sangat penting kembali kuat dan menang," tegas dia.
Advertisement