Liputan6.com, Turin - Bek Juventus Andrea Barzagli mengaku dirinya sempat kewalahan menghadapi permainan bomber Monaco Kylian Mbappe. Ia pun bahagia Bianconeri berhasil meredam pemain 18 tahun itu.
Baca Juga
Juventus menang 2-0 atas AS Monaco pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stade Louis II, Rabu (3/5/2017). Gol La Vecchia Signora diborong Gonzalo Higuain.
“Hari ini saya pikir pertahanan kami lebih seperti tiga bek di belakang daripada empat. Itu adalah masalah taktik, karena Mbappé melebar di wilayahku dan bek belakang mereka sama sekali tidak menekan,” kata Barzagli kepada Mediaset Premium.
Advertisement
Barzagli bersyukur timnya bisa meraih clean sheet di laga tersebut. Itu jadi keuntungan besar Juventus untuk leg kedua.
“Monaco memiliki kualitas serangan yang luar biasa. Kami tahu tentang itu, tapi saat melihat mereka di lapangan, Anda akan menyadarinya lagi. Mereka memiliki tiga atau empat pemain dalam serangan dengan kualitas, fisik, kecepatan dan tentu saja hal itu akan menyebabkan masalah. Pada akhirnya, Anda akan membiarkan sesuatu lolos dan Gigi Buffon berhasil memperbaiki keadaan.”
“Kami mempelajari Mbappe, dia adalah pemain yang menghancurkan. Aku telah bertemu beberapa pemain seperti itu, tapi di usianya dengan teknik itu, kecepatan, kekuatan fisik, dan terutama gerakannya, karena dia mengubah segalanya dan membuat gerakan yang sangat baik dengan bola. Aku belum pernah melihat seseorang seperti dia. Aku pikir Mbappé akan menjadi pemain luar biasa,” Barzagli menambahkan.
Hasil ini membuat Juventus selangkah lagi lolos ke final Liga Champions 2016-2017. Bianconeri cukup bermain imbang di leg kedua untuk lolos ke partai puncak.