Penentuan Scudetto, Allegri Minta Juventus Tak Ceroboh

Liputan6.com, Turin - Juventus akan menghadapi AS Roma dalam lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-36, di Stadion Olimpico, Minggu malam (14/5/2017). Pertandingan tersebut akan sangat menentukan perburuan Scudetto musim ini.

Ya, Juventus sejauh ini masih memimpin di puncak klasemen dengan 85 poin, unggul 7 angka dari AS Roma di peringkat kedua. Secara matematis, I Bianconeri tinggal membutuhkan hasil seri untuk memastikan gelar juara musim ini. Dengan menahan imbang atau mengalahkan Roma, poin Juventus tak mungkin lagi dapat dikejar oleh Roma dengan sisa dua pertandingan.

Namun tuan rumah AS Roma tentu tak akan membiarkan itu. I Giallorossi akan bermain habis-habisan untuk mengalahkan Juventus, sekaligus memangkas jarak menjadi 4 poin dan menumbuhkan asa. Jika berhasil menang, Roma masih bisa berharap Juventus akan terpeleset di dua laga tersisa seraya menang terus sampai pekan terakhir---ke-38.

Menghadapi situasi itu, pelatih Juventus, Massimilino Allegri meminta anak asuhnya untuk tidak bermain buru-buru.

"Ini akan menjadi kali pertama kami memastikan gelar juara tanpa hasil dari pertandingan lain. Jadi ini hanya tergantung pada kami. Ini tidak akan mudah. Ini adalah pertandingan besar di antara dua tim yang memiliki pemain-pemain top yang sedang mengejar target pribadi mereka juga," ujar Allegri, dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, seperti dilansir Football Italia.

"Jika kami berhasil minggu ini, bagus, lalu kami akan memikirkan soal final Coppa Italia (melawan Lazio) dan ujian berikutnya. Tidak harus buru-buru, karena setiap pertandingan harus dimainkan pada saatnya. Roma dan Napoli pantas mendapatkan pujian atas hasil mereka musim ini. Perjuangan mereka di Serie A luar biasa," kata Allegri menambahkan.

Roma Krisis Pilar

Namun, Juventus cukup diuntungkan dengan kondisi kubu lawan. Striker andalan dan top skorer AS Roma, Edin Dzeko dipastikan absen karena cedera, sementara Radja Nainggolan dan Diego Perotti masih diragukan dapat tampil.

"Sangat mengecewakan karena Edin adalah penyerang utama kami dan tim baru saja memulai menyupalinya dengan umpan yang matang. Tentu saja, tanpa dia, kami kekurangan sesuatu," ujar pelatih Roma, Luciano Spalletti. (Abul Muammar)