Liga 2: PSIM Waspadai Kebangkitan Persebaya

Tampil di kandang tidak membuat PSIM bernapas lega saat bertemu Persebaya Surabaya di Liga 2.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 14:30 WIB
Liga 2
PSIM Yogyakarta menghadapi persaingan ketat di Grup 5 untuk lolos ke babak berikutnya. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Liputan6.com, Yogyakarta PSIM enggan anggap enteng Persebaya Surabaya saat kedua tim bertemu pada lanjutan Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (18/5/2017). Meski unggul dua setrip di papan klasemen, PSIM tetap waspada akan kebangkitan tim Bajul Ijo. 

Tampil di kandang tidak lantas membuat PSIM sepenuhnya bisa bernapas lega. Sebab kelelahan menghantui PSIM akibat padatnya jadwal Liga 2. Stamina para pemain terancam drop karena hanya memiliki waktu istirahat yang sangat singkat. 

Selain itu, PSIM juga harus kehilangan salah satu andalannya, Said Marjan. Dia absen karena robek ligamen iga kanan saat bertemu Madiun Putra. Sebagai gantinya, pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto sudah menyiapkan Ayub dan Anjar Beni sebagai gantinya. 

"Kami akan bermain dengan gaya kami dan anak-anak harus menikmati pertandingan ini," ucap Erwan kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (17/5/2017). 

Untuk sementara, PSIM memang masih menduduki peringkat yang lebih baik dibanding Persebaya di papan klasemen. Namun tuan rumah pantas waspada mengingat Persebaya tengah menunjukkan tren positif pada laga terakhir yang dilalui di Liga 2. 

Seperti diketahui, sebelum bertemu PSIM, Persebaya berhasil mengalahkan Persepam Madura Utama dengan skor 3-1. Sebaliknya, PSIM justru kalah 2-3 lawan Madiun Putra. 

"Kami tetap harus waspada dengan kekuatan Pesebaya, terlebih tim tamu sedang masuk dalam tren positif," ujar Erwan. 

Switzy Sabandar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya