Liputan6.com, Malang - Kekalahan telak Arema FC saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan menjadi sorotan tersendiri bagi pelatih Arema, Aji Santoso. Tidak hanya memberikan evaluasi terhadap pemainnya, ia juga memberikan nilai apik terhadap winger Persela, Saddil Ramdani.
Baca Juga
Saddil menjadi mimpi buruk Arema. Meskipun dia tidak menyumbangkan gol, namun siswa Akademi Asifa yang juga binaan Aji Santoso ini turut mengobrak-abrik pertahanan Singo Edan dari sektor kiri.
Kerja samanya dengan Ivan Carlos dan Fahmi Al Ayubi, membuat duo bek tengah Arema, Jad Noureddine dan Junda Irawan kewalahan. "Dia pemain muda yang berbakat. Permainannya saya akui sangat bagus dan mampu membuat pertahanan kami keteteran," ujar Aji.
Aji menambahkan, kekalahan ini juga karena ketidakhadiran dua pemain belakangnya yang mengalami cedera. Mereka adalah Arthur Cunha dan Bagas Adi.
"Tanpa dua pemain ini memang lini belakang jadi mudah ditembus. Meski saya kecewa dengan pertandingan ini, tapi saya menghargai kerja keras pemain saya. Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin," sebut dia.
Sementara itu, Faddil mengakui dirinya sangat senang akan kemenangan Persela dan bisa memberikan kontribusi apik, meski tidak menyumbangkan gol. "Saya hanya ingin tampil maksimal dan membuktikan jika kami bukan tim yang layak di papan bawah. Kami pun tidak akan takut melawan Arema," ujarnya.
Advertisement