Liverpool Raih Fair Play Award

Liverpool hanya mendapat 52 kartu kuning.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 23 Mei 2017, 07:24 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 07:24 WIB
Watford vs Liverpool
Para pemain Liverpool merayakan gol (Foto: AFP)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool mendapat Fair Play award 2016/17 atas penampilannya di Liga Primer Inggris, yang baru saja berakhir. Penghargaan itu setidaknya menghapus kegagalan mereka dalam meraih trofi pada musim lalu.

Apresiasi tersebut diterima The Reds setelah hanya mendapat 52 kartu kuning dalam klasemen FA Fair Play. Jumlah kartu itu dimiliki Liverpool tanpa mendapatkan kartu merah. Di bawah Liverpool dalam posisi tiga besar, ada Swansea City dengan 56 kartu kuning dan juga tanpa kartu merah serta Bournemouth (52 kartu kuning dan 3 kartu merah).

Selain Liverpool dan Swansea, klub lain yang tidak mendapat kartu merah sepanjang musim lalu adalah, Tottenham Hotspur yang menempati posisi keempat, Chelsea di posisi ketujuh, Crystal Palace di posisi ke-10, dan West Bromwich Albion di peringkat ke-15 klasemen FA Fair Play.

Untuk tim yang terdegradasi, Sunderland, Middlesbrough, dan Hull City, ketiganya berada di posisi ke-19, 14, serta 13. Juara Piala Liga Inggris, Manchester United berada di papan bawah dan hampir terdegradasi dengan menempati peringkat ke-17. MU mengumpulkan 78 kartu kuning dan dua kartu merah yang didapat Marouane Fellaini dan Ander Herrera.

Watford menjadi tim dengan catatan disiplin paling buruk. The Hornets mengoleksi 84 kartu kuning dengan lima kartu merah.

Dengan pencapaian ini, Liverpool mengumumkan, bahwa pemegang tiket musiman berusia antara 17 dan 21 tahun akan mendapat pembagian dana 20 ribu pounds dari apresiasi klasemen Fair Play ini. Dengan dana tersebut, Liverpool diperkirakan akan memberikan diskon 75 pounds untuk 260 tiket penggemarnya. Liverpool juga mendapat penghargaan yang sama pada 2015 dengan membagikan hadiah kepada 300 penggemarnya.

Sebelumnya, pemuncak tabel ini mendapatkan jatah tiket ke Liga Europa. Tetapi keputusan itu dicabut pada 2015 lalu dan digantikan dengan hadiah uang yang bisa digunakan dalam proyek Fair Play atau bertemakan Respect.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya