Target Jadi Juara Dunia MotoGP Bukan Beban Bagi Vinales

Vinales masih memimpin klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Jun 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 07:36 WIB
Maverick Vinales, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales gagal mendapatkan modal bagus jelang balapan MotoGP Catalunya 2017. (Josep LAGO / AFP)

Liputan6.com, Catalunya - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menolak terbebani dengan target menjadi juara dunia MotoGP 2017. Vinales mengaku hanya termotivasi untuk terus finis terdepan setiap balapan.

Saat ini, Vinales memimpin klasemen pembalap kejuaraan dunia MotoGP 2017 dengan mengumpulkan 111 poin. Pembalap berjuluk Top Gun ini unggul tujuh poin atas pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, yang berada di peringkat kedua.

Vinales memenangi tiga balapan dari tujuh seri yang telah berlangsung tahun ini. Pembalap berusia 22 tahun ini berpotensi menjadi juara dunia MotoGP 2017 pada tahun debutnya memperkuat Movistar Yamaha, setelah musim lalu membela Suzuki Ecstar.

"Saya tidak merasakan adanya tekanan. Saya hanya merasakan motivasi untuk terus menang, hal itu membuat saya menjadi semakin baik. Sangat penting untuk merasakannya," ujar Vinales, seperti dilansir Marca.

"Biasanya, saya selalu mengesampingkan beban dan harus memiliki perasaan yang baik saat balapan," kata pembalap asal Spanyol ini.

Dia mengakui tekanan di MotoGP jauh lebih tinggi dibanding di kelas Moto2 dan Moto3. Bahkan, Vinales juga merasakan perbedaan sorotan ketika dia masih menunggangi Suzuki dan sekarang di Yamaha.

"Yamaha punya tekanan lebih tinggi, karena sekarang saya pembalap papan atas dan harus memenangi balapan. Saya selalu ingin jadi juara dunia dan perlu bekerja keras untuk mendapatkannya," ucap juara Moto3 2013 ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya