Liputan6.com, Jakarta Usai bangkit melawan Perseru Serui, PS TNI kembali gagal mengukir kemenangan di Liga 1 2017. Laga melawan Arema FC pada pekan ke-12 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (3/7/2017), berakhir dengan skor 1-1.
Meski menghadapi tim yang diunggulkan, terbukti PS TNI yang lebih mendominasi permainan. Hal itu terlihat dari statistik laga yang dilansir liga-indonesia.id. Total, ada sembilan tendangan percobaan yang dilepaskan para pemain PS TNI.
Baca Juga
Sayang, lini depan PS TNI yang dihuni Bruno Martins, Erwin Ramdani, Leonel Jorge Nunez, dan Guntur Triaji gagak memaksimalkan peluang. Namun, pelatih Ivan Kolev tak mau menyalahkan para pemainnya. Ia justru mengkritisi kinerja wasit Ikhsan Prasetya Jati.
"Saya mau tanya kepada kalian kalau lawan main dengan tangan di depan gawang sendiri bagaimana? (Itu seharusnya) penalti. Saya baru saja dihubungi teman dari Bulgaria yang juga nonton laga tadi, mereka bilang itu terjadi di depan wasit dan ia melihatnya," kata Kolev seusai laga.
Laga itu sendiri memang dihiasi beberapa aksi protes dari kedua tim. Laga pun dihiasi dengan tujuh kartu kuning, empat buat PS TNI dan tiga untuk Arema.
Di sisi lain, tambahan satu poin juga tak membuat PS TNI bergerak dari urutan keenam klasemen Liga 1. Mereka mengoleksi 19 poin dari 12 pertandingan, terpaut empat poin dari PSM Makassar.
"Kami sudah empat pertandingan tak menang karena (kinerja) wasit. Tapi babak pertama PS TNI bermain cukup seimbang. Di babak kedua kami lebih baik, ada 5-7 peluang. Saya ucapkan terima kasih karena pemain telah bekerja serius. Ingat, kami menghadapi tim kuat seperti Arema," jelas Kolev.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement