Kalahkan Tim Besar, Persib Dinobatkan Jadi Tim Terpopuler se-Asia

Kepopuleran Persib hanya kalah dari Chelsea, Bayern Muenchen, MU, Real Madrid, dan Barcelona.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 05 Jul 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 16:00 WIB
Persib Bandung
Skuat Persib Bandung (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dinobatkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai klub paling populer di kawasan Asia. Persib mengalahkan tim-tim besar yang berasal dari Malaysia, Thailand, Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.

AFC merilis salah satu indikator penobatan Persib menjadi tim paling populer berdasarkan jumlah pengikut di media sosial bahkan jumlah follower Facebook Persib mencapai angka 9,5 juta orang.

Selain itu, berdasarkan rilis situs The Top Tens, Persib didaulat menjadi tim paling populer keenam terbanyak di dunia mengalahkan Arsenal, Juventus, Liverpool, dan AC Milan. Kepopuleran Atep cs hanya kalah dari Chelsea, Bayern Munchen, Manchester United, Real Madrid, dan Barcelona.

Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja mengucapkan terima kasih kepada bobotoh atas prestasi ini. Menurut dia, tanpa bobotoh tidak mungkin Persib menjadi tim paling populer se-Asia.

"Terima kasih kepada bobotoh yang terus mendukung Persib Bandung. Tanpa bobotoh kita tidak mungkin bisa seperti ini," kata dia saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (5/7/2017).

Irfan menegaskan Persib memiliki impian untuk lebih berkembang dan menjadi lebih besar. Beberapa rencana telah disiapkan PT Persib Bandung Bermartabat termasuk meningkatkan kualitas infrastruktur demi menunjang prestasi Maung Bandung.

"Kita terus berusaha meningkatkan kualitas dari seluruh aspek. Tidak hanya prestasi di atas lapangan tapi infrastruktur juga. Kita mempunyai planning yang cukup banyak demi membuat Persib semakin baik. Doakan agar semua rencana yang telah disusun bisa berjalan dengan baik," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya