Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung masih bercokol di urutan 10 klasemen sementara Liga 1 dengan mengantongi 19 poin dari 12 pertandingan. Namun kemenangan atas PSM Makassar, Rabu (5/7/2017) menjadi bukti tim kebanggaan bobotoh tersebut masih layak diperhitungkan musim ini.
Bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib menang dengan skor 2-1. Dua gol Maung Bandung lahir dari Shohei Matsunaga dan Atep. Sedangkan satu-satunya gol PSM Makassar dipersembahkan pemain asal Belanda, Wiljan Pluim.
Advertisement
Baca Juga
Maung Bandung sebenarnya tidak didampingi oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Pria yang akrab disapa Djanur itu tengah menjalani Umrah ke Tanah Suci. Meski demikian, dengan dukungan penuh bobotoh, Maung Bandung tampil garang lawan PSM.
"Ini pertandingan berat. Namun, dengan semangat pantang menyerah pemain, hasil maksimal bisa didapatkan. Memang tekad kita semua pemain sudah ditanamkan sejak awal agar bisa meraih kemenangan," ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar usai laga.
Ini memang bukan kemenangan pertama Persib di lima laga terakhir. Sebelumnya, Persib juga mampu memetik tiga poin saat menjamu Persiba Balikpapan, 11 Juni 2017.
Meski demikian, kemenangan lawan PSM terasa berbeda. Sebab, Juku Eja merupakan pimpinan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 23 poin dari 12 pertandingan.
"Tim ini membuktikan masih punya keinginan untuk menang. Jadi hasilnya maksimal," kata Umuh seperti dilansir laman resmi Persib.
Tidak mudah bagi Persib mengalahkan PSM di GBLA. Sebab Juku Eja terus memberikan perlawanan sejak menit pertama. Bahkan statistik yang dirilis situs Liga 1, menunjukkan PSM lebih banyak melepas tembakan ketimbang Persib dengan perbandingan 11:12.
Persib baru mampu menjebol gawang PSM pada menit ke-39 lewat aksi Shohei Matsunaga. Berdiri bebas di dalam kotak penalti, striker asal Jepang itu meneruskan umpan silang Tantan dengan sepakan terukur yang gagal dibendung kiper PSM. Bagi Matsunaga, gol ini juga sekaligus jadi kado spesial bagi anaknya yang baru lahir.
Pada menit ke-54, Persib menggandakan keunggulannya. Adalah kapten tim Atep yang mencatatkan namanya di papan skor. Mantan pemain Persija Jakarta itu memanfaatkan ruang kosong di sisi kanan pertahanan PSM. Tanpa ragu, Atep melepaskan tendangan keras yang kembali gagal dihalau penjaga gawang Juku Eja, Syaiful Syamsuddin.
Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi. Wasit bahkan mengeluarkan empat kartu kuning kepada Persib dan dua lainnya kepada PSM. Juku Eja akhirnya mampu memperkecil kekalahan lewat gol Wiljan Pluim pada menit ke-72. Skor berubah jadi 2-1.
Kunci Kemenangan Persib
Menghadapi PSM, Persib tampil dengan kekuatan penuh. Maung Bandung bahkan sejak awal menurunkan marquee player-nya, Michael Essien.
Sedangkan di barisan depan, Persib mengandalkan trio Atep, Shohei Matsunaga, dan Tantan. Sementara barisan pertahanan dikomando bek tangguh, Vladimir Vujovic.
Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan mengatakan, kemenangan pasukannya atas PSM bukan karena teknik semata. "Kita tahu lawannya seperti apa. Tapi dengan semangat pantang menyerah kita bisa raih hasil maksimal," ujar Herrie usai laga.
"Pastinya ini jadi hal positif bagi kami. Ini juga modal untuk pertandingan selanjutnya, kita ingin menjaga momentum ini dan mempertahankan permainan," kata Herrie.
Mengenai jalannya pertandingan Kapten Tim, Atep tidak menampik memang sejak asal ingin mematikan pergerakan PSM dengan terus memberikan tekanan. Beruntung, rekan-rekannya juga tampil ngotot sehingga strategi mereka berjalan dengan baik.
"Dari menit awal kita terus tekan mereka. Kita sadar kalau membiarkan, mereka bisa mengembangkan permainan itu akan bahaya. Alhamdulilah kita (Persib) bisa menang."
Tidak lupa, Atep juga mengucapkan terima kasih kepada bobotoh. Itu sebabnya, saat mencetak gol dia segera menghampiri para pendukung Maung Bandung yang tengah menjalani sanksi tanpa atribut. "Tentu kemenangan yang kita tunggu dan kita harapkan. Saya persembahkan untuk semua Bobotoh," kata Atep, Kamis (6/7/2017).
Momen Bangkit
Kemenangan lawan PSM memang tidak banyak memberikan pengaruh bagi Persib di papan klasemen. Tambahan tiga poin hanya mendongkrak tim Persib ke urutan 10.
Meski demikian, tambahan tiga poin tetap menjaga peluang Persib untuk menjuarai Liga 1 masih cukup terbuka. Apalagi jarak dengan pimpinan klasemen hanya terpaut 4 poin.
Hasil ini juga setidaknya ikut mendongkrak mental bertanding para pemain Persib Bandung yang sempat diragukan para pendukungnya. Bobotoh bahkan sampai turun ke lapangan saat tim kesayangannya kalah 0-2 dari Bhayangkara FC, 4 Juni lalu.
Dukungan bobotoh terhadap Persib memang tidak tanggung-tanggung. Berkat kesetiaan mereka, Maung Bandung bahkan dinobatkan sebagai klub paling populer di Asia. Penghargaan ini diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berdasarkan jumlah pengikut di media sosial. Bahkan situs The Top Tens, menempatkan Persib sebagai tim terpopuler keenam di dunia, mengalahkan Arsenal, Juventus, Liverpool, dan AC Milan. Untuk menyempurnakan reputasi ini, Persib perlu membuktikannya lewat prestasi.
"Saya juga berterima kasih kepada Bobotoh yang hadir mendukung tim kebanggaannya. Buktikan bahwa Persib bisa mempertahankan tren positif ini," kata Umuh Muchtar.
Klasemen Liga 1
Advertisement