Liputan6.com, Bangkalan-- Keputusan sulit terpaksa diambil oleh manajemen Madura United (MU) di tengah kerasnya kompetisi Liga 1. Tim asal Pulau Garam tersebut mengisyaratkan bakal melepas playmaker andalannya, Dane Milovanovic sebelum kontraknya berakhir.
Milovanovic merupakan pemain penting bagi MU musim ini. Perannya di lini tengah sangat vital dalam mengatur ritme dan alur serangan Laskar Sape Kerab.
Advertisement
Baca Juga
Sayang, aksi pemain Australia itu harus terhenti lebih awal karena cedera parah di kepala. Milovanovic harus istirahat total hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
"Klub segera memutuskan untuk cari penggantinya," kata Manajer Madura United (MU), Haruna Soemitro, Kamis, 6 Juli 2017.
Haruna tidak menjelaskan detail cedera pemain yang mempopulerkan selebrasi Batman Face tersebut. Namun, benturan sempat terjadi saat Milovanovic tampil laga terakhir Liga 1 di bulan Ramadan saat MU kontra Semen Padang di Stadion Gelora Bangkalan.
Dalam duel ini, MU menang dengan skor telak 6-0. Namun sebelum laga berakhir,Milovanovic mengalami benturan keras dengan pemain Semen Padang. Akibatnya Milovanovic harus dipapah oleh tim medis saat meninggalkan lapangan pertandingan.
Tim medis sudah berupaya memberi pertolongan, namun tak berhasil. Milovanovic tampak sempoyongan dan menguap hendak muntah. Tak lama tim medis memanggil mobil ambulans, Dane dibawa ke rumah sakit dengan ditemani bekas striker klub Liga Inggris Stoke City yang kini memperkuat MU, Peter Odemwingie.
Saksikan video menarik lainnya:
Gegar Otak
Setelah peristiwa itu tak terdengar lagi kabar mengenai Milovanovic. Sampai akhirnya beredar surat keterangan medis dari seorang dokter di Australia yang disebut menangani Dane Milovanovic. Surat itu berisi keterangan kondisi terkini Milovanovic usai benturan.
Berikut terjemahannya:
"Nama pasien di atas hadir di klinik harvaster dan diperiksa oleh dokter Dr. Catriona Kneeland. Pemeriksaan itu terkait dengan kesehatan mentalnya.
Baru-baru ini dia dirawat di unit pasien dengan keinginan bunuh diri, mood rendah, amotivasi, serangan panik dan kecemasan umum. Setelah memulai dengan pengobatan cenderung membaik namun ia masih dalam tahap pemulihan gejala yang terus berlanjut.
Hal ini akan berdampak negatif pada kemampuan bekerja selama bulan-bulan berikutnya. Mohon diperhatikan bahwa dia tidak dapat kembali bekerja pada saat ini. Dia akan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Dokternya dalam 3 bulan untuk meninjau keadaan mental dan kapasitasnya untuk kembali bekerja pada saat itu".
Haruna mengatakan sangat berat bagi klub melepas Dane. Keberadaan Dane dalam tim sangat vital. Haruna menyebut salah satu penyebab kalahnya Madura United di kandang Borneo FC karena tidak ada di lini tengah. Hal itu menyebabkan ritme permainan tim tidak dinamis.
Advertisement