Liputan6.com, Jakarta Bali United menjadi penyumbang terbesar amunisi timnas U-22 di kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Total ada empat pemain besutan Widodo C Putro yang dipanggil PSSI.
Mereka terdiri dari Moch Diky Indriyana, Ricky Fajrin Saputra, Miftahul Hamdi, dan Yabes Roni. Mereka bakal bertolak ke Thailand bersama pemain-pemain Timnas U22 lainnya.
Advertisement
Baca Juga
PSSI sebenarnya telah menganulir kewajiban setiap klub Liga 1, termasuk Bali United, menurunkan tiga pemain U-23 selama 45 menit. Namun tetap saja, kehilangan empat pemain sekaligus membuat Widodo harus berpikir keras untuk mencari solusi yang tepat.
"Karena ini sudah diputuskan, kami juga menerimanya. Apa pun risikonya, kami menerima," kata Widodo di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (10/7/2017) malam.
Bukan kali ini Bali United kehilangan banyak pemain akibat pemanggilan timnas Indonesia U-22. Sejak masih pemusatan latihan (TC) yang biasa dihelat di Karawaci, Bali United juga sudah terbiasa melepas pemain muda yang menjadi andalan mereka.
Widodo yang notabene mantan asisten pelatih timnas Indonesia di beberapa ajang itu justru mendoakan keempat pemainnya untuk bisa membantu timnas. Seperti diketahui, timnas U-22 akan menghadapi Malaysia, Mongolia, dan Thailand pada 19-23 Juli 2017.
"Harapan kami, mereka bisa berbicara banyak untuk timnas. Orientasi kami kan untuk timnas. Jadi saya cukup mendukung mereka untuk timnas," tegas Widodo. *