Liputan6.com, Manchester - Memang banyak yang terkejut ketika Manchester United (MU) mengumumkan telah merekrut Romelu Lukaku dari Everton. Pasalnya, penyerang yang selama ini dikaitkan dengan MU adalah Alvaro Morata dari Real Madrid.
Bagi Manchester United, Lukaku adalah opsi kedua jika mereka gagal merekrut Morata. Jauh sejak sebelum bursa transfer musim panas dibuka, mereka sudah memulai negosiasi dengan Madrid terkait proses transfer Morata.
Baca Juga
Berbagai macam cara pun sudah ditempuh Setan Merah. Awalnya mereka melayangkan tawaran 70 juta euro (Rp 1 triliun) kepada Real Madrid. Namun, tawaran tersebut langsung ditolak. Tim besutan Jose Mourinho itu pun meningkatkan tawaran menjadi 80 juta euro (Rp 1,19 triliun).
Anehnya, lagi-lagi tawaran Manchester United dimentahkan kubu Los Blancos. Itu karena Madrid memang berniat mencari keuntungan besar dari transfer Morata. Mereka tak akan melepas pemain berusia 24 tahun itu jika tak ada tawaran 90 juta euro (Rp 1,3 triliun).
"Saya tidak suka berbicara tentang pemain yang bukan pemain kami. Karena Morata bukan pemain kami, saya bukan siapa-siapa untuk berbicara soal pemain Real Madrid. Ya, kami memiliki ketertarikan, itu sudah jelas. Kami belum sampai pada kesepakatan biaya, itu juga sangat jelas," ucap Mourinho, dilansir Soccerway.
Namun, itu hak Real Madrid untuk meminta jumlah uang yang mereka inginkan. Kami tak menentukan berapa harga pemain Real Madrid, mereka yang melakukannya. Saya tak akan mengkritik Madrid dan saya tak akan mengkritik manajemen kami karena mereka telah mengajukan tawaran tersebut," ia menambahkan.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut ini:
Tetap Puji Lukaku
Morata pun sejatinya bukan target utama MU di musim panas ini. Sebelumnya, mereka lebih gencar mengupayakan kehadiran penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Sayangnya pemain asal Prancis itu memutuskan bertahan karena merasa tidak tega meninggalkan Atletico.
Pada akhirnya, Lukaku pun menjadi pilihan MU yang paling realistis. Mengingat pengalaman dan kemampuannya sebagai penyerang berbahaya di sepak bola Inggris, kehadiran Lukaku bisa disebut sebagai transfer yang bagus.
"Ia adalah tipe yang semua orang tahu. Ia striker, jadi kami tak berbicara soal pemain multifungsi atau menciptakan keraguan soal posisinya di lapangan. Ia striker dan biasanya striker mencetak gol," kata Mourinho.
Advertisement