2 Bek Juventus Dibuang Karena Adu Jotos di Final Liga Champions

Mantan bek Juventus, Dani Alves mengatakan hal tak pantas di final Liga Champions yang membuat Bonucci naik pitam,

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Jul 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2017, 22:30 WIB
Dani Alves (AFP PHOTO / VANDERLEI ALMEIDA)
Mantan bek Juventus, Dani Alves. (AFP PHOTO / VANDERLEI ALMEIDA)

Liputan6.com, Jakarta Juventus membuat kejutan di bursa transfer musim panas ini. Si Nyonya Tua --sebutan Juventus-- melepas dua bek andalannya di musim lalu, Leonardo Bonucci dan Dani Alves.

Alves dilepas ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer. Sedangkan Bonucci dilepas ke AC Milan dengan mahar 42 juta euro atau setara dengan Rp 640 miliar.

Manajemen Juventus bukan tanpa alasan melepas keduanya. Alves dan Bonucci terlibat adu jotos saat melawan Real Madrid di partai final Liga Champions musim lalu.

Striker Juventus, Mario Mandzukic mengatakan, Alves merupakan biang keladi dari pertikaian dengan Bonucci saat turun minum. Ketika itu, babak pertama berakhir imbang 1-1, meski akhirnya kalah 1-4 dari Real Madrid.

"Bonucci dan Alves selalu berdebat, tapi di partai final Liga Champions, kami melihat perdebatan yang berbeda. Saat kami masuk ruang ganti, Alves melakukan rutinitasnya seperti biasa, mendengarkan musik," kata Mandzukic, dikutip dari Football Italia.

"Tapi, Alves tidak berhenti sampai di sana. Dia malah naik meja dan berjoget Samba dengan volume musik yang sangat kencang. Bahkan seperti ingin memecahkan gendang telinga. Dia menari seperti tidak ada hari esok bersama Juventus," ujar mantan pemain Bayern Munchen tersebut.

Bonucci Cekik Alves

Hal yang dilakukan Alves membuat Bonucci naik pitam. Sebab, Bonucci belum pernah memenangkan Liga Champions sepanjang kariernya. Sedangkan Alves menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali saat masih berseragam Barcelona.

"Bonucci mendekati Alves dan mengatakan bakal mematahkan kaki Alves dalam tiga detik bila tidak mematikan musik itu. Alves malah mengatakan, bila tidak menang, dia sudah punya tiga gelar Liga Champions di lemarinya. Pada saat itu, semuanya tersinggung, termasuk Bonucci," kata Mandzukic.

"Saya sudah memenangkan Liga Champions (saat masih berseragam Bayern Munchen), tapi saya tidak berani mengatakan hal itu. Saya juga tidak berpikir kalau kami akan kalah," ucapnya melanjutkan.

Bonucci yang naik pitam langsung mencekik leher Alves. Bek berusia 30 tahun itu hampir saja memukul Alves, tapi keburu pelatih Juventus, Massimiliano Allegri datang. Sebagai pelatih, Allegri membuat keputusan untuk membuang keduanya di bursa transfer musim panas.

"Allegri mengambil keputusan sebagai pemimpin sejati. Allegri tidak peduli siapa yang memulainya, tapi mereka ditendang dari skuat Juventus," ujar pemain asal Kroasia tersebut.

"Itu merupakan keputusan yang bijak. Kini kelompok ini sudah tenang, tanpa omelan Bonucci yang menyebalkan dan musim Alves yang memecahkan gendang telinga," kata Mandzukic mengakhiri.

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya