Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa, aktivitas belanja klub pada bursa transfer musim panas ini, yang mencapai angka 200 juta pound sterling atau sekitar Rp 3,4 triliun, sudah tepat.
Bagi Guardiola, kondisi finansial dan arah kebijakan bisnis sebuah klub menjadi penentu aktivitas mereka dalam bursa transfer pemain. Manchester City memiliki modal besar dengan perhitungan investasi untuk masa depan.
Advertisement
Baca Juga
Wajar jika manajemen Manchester City menggelontorkan dana besar demi pemain berkualitas tinggi, baik di level senior maupun investasi di level akademi. "Kami punya proses, dan itulah yang membuatku bersedia bekerja di Etihad Stadium," kata Guardiola, dirilis TVC News, Kamis (27/7/2017).
Aktivitas belanja Manchester City pada bursa transfer tahun ini menjadi atensi publik. Mereka menggelontorkan lebih dari Rp 3 triliun untuk mendapatkan tujuh pemain, plus satu pemain berstatus bebas transfer.
Guardiola bakal menggunakan jasa Bernardo Silva yang didatangkan dengan banderol 43 juta pound sterling, kiper Ederson (34,9 juta pound sterling), Kyle Walker (45 juta pound sterling), Danilo (26.5 juta pound sterling) dan Benjamin Mendy (52 juta pound sterling).
Manchester City membeli satu gelandang muda yang langsung masuk akademi, yakni Douglas Luiz. Guardiola mengambil Douglas dari klub Brasil, Vasco da Gama senilai 10,2 juta pound sterling.
Manchester Biru mendapat dua pemain muda lagi, yakni bek asal Barcelona, Eric Garcia dengan harga 1,45 juta pound sterling, dan Uriel Antuna. Nama terakhir berasal dari Meksiko yang datang dengan status gratis.
Guardiola mengaku belum berhenti mengeluarkan dana belanja. Rumor beredar, Manchester City sedang memburu satu di antara Alexis Sanchez atau Kylian Mbappe.
Sumber: TVC News, mcfc
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini