Liputan6.com, Jakarta Usai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Martapura FC, Kamis 27 Juli 2017 lalu, membuat manajemen tim Bajol Ijo bersiap menghadapi sanksi dari Komdis PSSI.
"Sudah ada regulasinya, apa yang terjadi pada pertandingan kemarin kami akan menerima segala konsekuensinya," ujar manajer tim Persebaya, Chairul Basalamah, Jum'at (28/7/2017) malam.
Baca Juga
Saat pertandingan berlangsung, memang banyak hal yang menyebabkan panpel pertandingan terancam mendapat sanksi. Mulai pelemparan botol ke dalam lapangan oleh suporter, hingga kericuhan antara pemain Martapura dengan oficial Persebaya.
Namun patut diingat, pelemparan botol oleh penonton ke dalam lapangan, khususnya yang diarahkan ke pemain Martapura FC, dikarenakan provokasi yang berlebihan ke pemain Persebaya. Hal itulah yang membuat naik pitamnya Bonek di tribun saat itu.
Provokasi berlebihan sudah terjadi sejak awal, bahkan menurut pantauan Liputan6.com di lapangan, provokasi yang dilakukan pemain Martapura menyebabkan cederanya pemain Persebaya.
"Hari ini kami periksaan ke dokter. Kami akan pantau. Yang kami takutkan Yogi mengalami gegar otak ringan. Kami tunggu apa nanti dia muntah atau tidak," katanya.
Pada kesempatan terpisah, media officer Persebaya, Roky Maghbal, menyatakan pihaknya akan mencari bukti-bukti untuk mendukung klaim dan melanjutkan pelaporan lebih lanjut. "Pasti kami mengumpulkan bukti untuk bahan nantinya," tuturnya.
Persebaya Surabaya mengalahkan Martapura FC 2-0. Hasil ini membawa mereka ke puncak klasemen Grup 5 Liga 2. (Dimas Angga P)
Advertisement
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: