Liputan6.com, Jakarta - Pemecatan pelatih menjadi salah satu fenomena selama putaran pertama Liga 1 bergulir. Bahkan beberapa di antaranya mengalami pemutusan kerja saat kompetisi baru berjalan dua pekan.
Dua hari sebelum Liga 1 bergulir saja, Persipura Jayapura mengawali tren dengan memecat Angel Alfredo Vera. Padahal pria asal Argentina ini sudah membawa tim Mutiara Hitam juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, baru dua pekan kompetisi bergullir, kabar pemecatan datang dari Bali United. Serdadu Tridatu menghentikan kerja samanya dengan Hans-Peter Schaller karena masalah perbedaan visi.
Pelatih kedua yang jadi "tumbal" target tinggi klub lainnya adalah Laurent Hatton dari PS TNI. Pria asal Prancis tersebut hanya sebulan menangani The Army yakni hingga pekan ketiga.
Juru taktik yang punya pamor seperti Timo Scheunemann juga tak lepas jadi korban. Timo mundur setelah Persiba Balikpapan takluk 0-1 dari Arema FC di pekan ketiga, 1 Mei 2017.
Setelah pekan ke-10 Liga 1, giliran Persipura yang menerima surat pengunduran diri Liestiadi. Sang pelatih merasa bertanggung jawab atas hasil negatif timnya dalam dua laga terakhir Liga 1.
Setelah itu berturut-turut Yusak Sutanto, Osvaldo Lessa, Djadjang Nurdjaman, dan Dragan Djukanovic mundur dari kursi kepelatihan. Terbaru mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso melepas jabatannya di Arema FC.
Berikut daftar pelatih yang mundur di putaran pertama Liga 1.
Daftar Pelatih
1. Hans-Peter Schaller (Bali United), pengganti: Widodo C. Putro
2. Laurent Hatton (PS TNI), pengganti: Ivan Kolev
3. Timo Scheunemann (Persiba Balikpapan), pengganti: Milomir Seslija
4. Liestiadi (Persipura Jayapura), pengganti: Wanderley Machado da Silva Junior
5. Yusak Sutanto (Perseru Serui), pengganti: Agus Yuwono
6. Osvaldo Lessa (Sriwijaya FC), pengganti: Hartono Ruslan (caretaker)
7. Djadjang Nurdjaman (Persib Bandung), pengganti: Herrie Setyawan (caretaker)
8. Dragan Djukanovic (Borneo FC), pengganti: Ricky Nelson (caretaker)
9. Aji Santoso (Arema FC), pengganti: Joko Susilo (caretaker)
Â
Advertisement