Liputan6.com, Barcelona - Barcelona baru saja mendengar proposal kedua untuk Philippe Coutinho ditolak Liverpool. Namun, klub Catalunya itu diyakini tidak akan menyerah.
Baca Juga
Advertisement
Tawaran teranyar Barcelona dilaporkan bernilai 90 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,5 triliun. Angka itu naik dari pinangan sebelumnya yakni Rp 1,3 triliun.
Memiliki Rp 3,5 triliun hasil penjualan Neymar ke Paris Saint-Germain, El Azulgrana masih memiliki dana untuk menggoda Liverpool. Sky Sports memberitakan, mereka bersiap mengajukan proposal ketiga sebesar Rp 1,8 triliun.
Mengapa Barcelona begitu menginginkan Coutinho? Usia emas adalah salah satunya. Menginjak 25 tahun, performa Coutinho terus meningkat seiring bergulirnya waktu.
Musim lalu dia mencatat rapor terbaik dengan menorehkan 13 gol dan tujuh assist di Liga Inggris 2016/2017. Dengan catatan tersebut, Barcelona boleh yakin Coutinho akan terus membaik ke depannya.
Selain pertimbangan itu, berikut faktor lain yang membuat Barcelona bersikeras mendapatkan pemain asal Brasil tersebut.
Fleksibilitas Posisi
Kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain menciptakan lubang besar di sisi kiri serangan Barcelona. Namun, Coutinho bisa mengisinya karena tampil di sana selama memperkuat Liverpool.
Pada dasarnya, Coutinho cenderung menusuk ke tengah. Tapi, dengan catatan 2,8 dribel sukses pada 2016/2017, dia bisa saja melewati bek sayap lawan.
Coutinho juga dapat beroperasi di tengah. Ernesto Valverde dapat memaksimalkan kemampuannya untuk memperkaya serangan Barcelona. Terlebih jika Barcelona sukses menggaet winger Borussia Dortmund, Ousmane Dembele.
Tidak hanya itu, Coutinho juga berpotensi menggantikan Andres Iniesta di lini tengah. Dengan kepiawaian mengendalikan bola, dia punya kemampuan menjadi penerus gelandang legendaris El Azulgrana tersebut.
Advertisement
Koneksi Suarez
Dengan membeli Coutinho, Barcelona mendapatkan pemain yang mengenal gaya bermain Luis Suarez. Keduanya menjadi duo menakutkan selama satu setengah musim di Liverpool.
Coutinho membantu Suarez menciptakan 31 gol ketika Liverpool hampir menjuarai Liga Inggris 2013/2014.
Keduanya juga berteman dekat di luar lapangan. "Coutinho adalah pemain pembeda bagi Liverpool. Saya bangga pernah bermain bersamanya," kata Suarez, Januari 2014.
Kepribadian Coutinho
Selain punya kemampuan teknik untuk membela El Azulgrana, Coutinho juga sudah pernah mengenal Kota Barcelona. Ketika masih membela Inter Milan, dia menghabiskan paruh kedua 2010/2011 bersama Espanyol dengan status pinjaman.
Dalam kurun tersebut, Coutinho membela Espanyol pada 16 pertandingan dan mencetak lima gol. Saking kerasannya, dia bahkan mengaku siap memperpanjang keberadaannya di sana.
Kepribadian Coutinho yang rendah diri akan ideal Barcelona. Sebab, mereka tidak perlu mengkhawatirkan kegiatannya di luar lapangan.
Barcelona tidak perlu khawatir bakal dikecewakan pemain Brasil seperti sebelumnya, di antaranya Neymar, Romario, Ronaldo, atau Ronaldinho.
Advertisement