Liputan6.com, Manchester - Kiper Tim Nasional Inggris Joe Hart mengakui dirinya sebenarnya ingin meninggalkan Manchester City secara permanen. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa karena tak ada tawaran konkret yang masuk.
Manchester City musim lalu meminjamkan Hart ke Torino. Sementara musim ini, kiper 30 tahun itu dipinjamkan ke West Ham United.
Baca Juga
"Kepindahan permanen akan sulit. Aku tidak berpikir ada banyak pilihan bagiku untuk pindah secara permanen. Ketika Anda mengajukan pertanyaan, aku selalu menjawab dengan jujur, dan idealnya aku ingin pindah secera permanen ke suatu tempat sehingga aku bisa mengatur hidupku dan memiliki sebuah arahan," kata Hart kepada Sky Sports.
Hart malas bertahan di Manchester City. Sebab, jika ia tetap di Etihad Stadium, maka Hart hanya akan menjadi ban sepep Ederson dan Claudio Bravo.
Advertisement
"Bila Anda menjadi pemain sepak bola profesional, tidak ada kontrak tertulis yang mengatakan bahwa Anda harus bermain di tim utama. Ini hanya pekerjaan, tapi ada banyak dari kami, termasuk aku sendiri, yang suka bermain sepak bola dan aku beruntung ini adalah pekerjaanku."
"Ini adalah karier yang pendek. Uang sangat bagus dan penting, tapi pada akhirnya aku adalah seorang pria yang ingin bermain sepak bola, hanya itu yang ingin aku lakukan. Jika dipinjamkan adalah sesuatu yang harus dilakukan, maka itu baik-baik saja bagiku," Hart menambahkan.