Liputan6.com, Jakarta - Kubu Movistar Yamaha mengakui, masalah ban membayangi dua pembalap mereka: Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP Austria, akhir pekan lalu. Karena masalah ini pula, keduanya tampil kurang maksimal.
Kubu Yamaha pun siap bekerja keras. Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, pun berjanji pihaknya segera mencari solusinya.
Advertisement
Baca Juga
Setidaknya, Rossi dan Vinales tak lagi mengalami masalah serupa saat tampil di MotoGP Inggris, akahir bulan ini. MotoGP Inggris akan digelar di Sirkuit Silverstone.
Vinales dan Rossi sama-sama tampil kurang menjanjikan pada MotoGP Austria. Mereka sempat kompetitif pada lap-lap awal. Namun, setelah memasuki lap ke-12 performa keduanya anjlok. Penurunan performa tersebut dipicu memburuknya kinerja ban belakang, yang cepat tergerus.Â
Vinales dan Rossi terpaksa finis di posisi keenam dan ketujuh. Adapun podium direbut Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa, yang menempati posisi pertama hingga ketiga.
"Kami tahu balapan di Red Bull Ring (Austria) menantang, dan sulit untuk ban. Kami memutuskan menggunakan ban belakang berkompon keras, tapi harapan kami tak tercapai," kata Meregalli, seperti dikutip dari Twiiter Yamaha MotoGP.
"Tim akan bekerja keras untuk menemukan solusi masalah ini sebelum balapan di Silverstone," sambung Meregalli.
Movistar Yamaha punya agenda menggelar tes privat di Misano, Italia, pada pekan depan. Meregalli menyebutkan tes tersebut bakal dimanfaatkan untuk menemukan solusi terkait problem ban belakang yang dihadapi Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Klasemen Pembalap MotoGP
Advertisement