Liputan6.com, Barcelona - Kehilangan Neymar ternyata berdampak besar bagi Barcelona. Faktanya, klub asal Katalan itu gagal meraih trofi pada kesempatan pertama musim ini.
Ya, Barcelona menelan malu dalam laga El Clasico melawan Real Madrid di ajang Piala Super Spanyol. Kalah 1-3 di leg pertama, Blaugrana kembali menelan malu dengan kalah 0-2 di leg kedua.
Lini depan yang diisi Lionel Messi, Luis Suarez, dan Gerard Deulofeu pada leg pertama, dan Messi, Suarez, serta Andre Gomes pada leg kedua ternyata tak begitu efektif.
Deulofeu, Gomes, dan Paco Alcacer yang diplot menjadi pengganti Neymar belum menunjukkan kualitasnya. Messi dan Suarez pun seperti kehilangan arah tanpa adanya Neymar.
Advertisement
Sejumlah nama telah menjadi sasaran Barcelona untuk menggantikan Neymar. Termasuk bintang Liverpool, Philippe Coutinho, dan sayap Borussia Dortmund, Ousmane Dembele.
"Kami adalah tim kuat dan akan mencari solusinya. Secara psikologis kami ingin menang tapi gagal, jadi kami harus memperbaikinya," kata pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.
"Saya tidak tahu soal Coutinho. Apakah dia akan tiba saat melawan Real Betis atau tidak," ujarnya menambahkan.
Manajer Barcelona, Pep Segura, pun langsung turun tangan mengatasi masalah ini. Ia meminta pelatih dan pemain tenang serta fokus pada penampilan di lapangan.
"Kami harus membantu para pemain juara lagi. Yang jelas tim ini akan diperkuat dalam beberapa hari mendatang," kata Segura meyakinkan.
"Kepindahan Coutinho dan Dembele sudah sangat dekat. Namun, kami belum bisa bicara apa pun sampai negosiasi selesai," ujarnya menambahkan.
Musim lalu, Barcelona juga tak meraih hasil yang memuaskan. Mereka hanya meraih Copa Del Rey dan Piala Super Spanyol.
Sementara, di ajang La Liga, mereka hanya finis di posisi kedua di bawah Real Madrid, sedangkan di Liga Champions mereka hanya menembus babak perempat final.
"Tidak ada tim yang tak terkalahkan. Lagi pula secara permainan, Barcelona tidak terlalu jauh dengan Madrid," kata Valverde mengakhiri.
Saksikan video menarik berikut ini: