Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 sukses memetik kemenangan atas Timor Leste dalam laga lanjutan penyisihan Grup B SEA Games pada Minggu (20/7/2017). Gol semata wayang pertandingan ini dicetak oleh Marinus Wanewar pada babak pertama.

Gol skuat Garuda datang dari sundulan Marinus menit ke-21. Umpan Septian David Maulana dari kiri pertahanan lawan disambut bebas pemain Persipura Jayapura ini tepat di hadapan kiper.

Kerugian didapat timnas ketika kiper utama Kartika Ajie ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan oleh Satria Tama. Tim medis yang masuk dua kali ke lapangan akhirnya memutuskan untuk menandu pemain Persiba Balikpapan ini karena cedera lutut.

Ketegangan terjadi justru memasuki injury time. Wasit harus mengeluarkan tiga kartu kuning dan satu kartu merah dalam pertandingan.

Evan Dimas dan Gumario Augusto dikenai kartu kuning karena terlibat adu argumen. Sebelumnya, tendangan Gumario terlalu tinggi dan tertangkap kamera mengenai dada Evan.

Selebihnya, sederet fakta menarik tercipta dalam pertandingan ini. Timnas Indonesia mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan dan harap-harap cemas menunggu hasil pertandingan lain di Grup B antara Thailand vs Kamboja dan Vietnam vs Filipina.

Berikut ulasannya dilansir dari berbagai sumber.

1. Lewat hasil ini, Timnas Indonesia menang tiga kali dalam empat pertemuan melawan Timor Leste.

2. Evan Dimas melakukan 68 operan sukses dari 82 percobaan. Jumlah ini yang terbanyak dari semua pemain timnas.

3. Septian David Maulana mencatatkan assist keduanya di turnamen ini. Sebelum melawan Timor Leste, dia menyumbang assist untuk gol Muhammad Hargianto dalam pertandingan melawan Filipina.

4. Bek tengah sekaligus kapten timnas, Hansamu Yama Pranata, mencatatkan 8 kali sapuan bola (clearance) pada laga ini. Upaya paling banyak dari semua pemain timnas.

5. Wasit dalam laga ini, Nagor Amir Noor Mohamed merupakan Wasit Terbaik 2013 dalam Anugerah Sepak Bola Nasional (National Football Awards) yang digelar FAM (PSSI-nya Malaysia).