Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 untuk kali pertama tak menggelar sesi latihan di sela-sela padatnya jadwal sepak bola SEA Games 2017. Tim Garuda Muda hanya menjalani pemulihan ringan di kolam renang Hotel Royale Chulan, Bukit Bintang, Jumat (25/8/2017), dengan melakukan ice bathing.
Baca Juga
Advertisement
Selama babak grup SEA Games 2017, Timnas Indonesia U-22 tidak sekali pun absen latihan. Bahkan, sesi latihan kerap digelar pada tengah hari yang terik sehari setelah pertandingan atau satu hari sebelum pertandingan selanjutnya.
Namun, setelah memastikan diri lolos ke semifinal dengan mengalahkan Kamboja di laga terakhir Grup B, Kamis (25/8/2017), Timnas Indonesia U-22 tak menggelar latihan seperti biasanya. Salah satu faktor penyebab adalah adanya manager's meeting dan sesi konferensi pers jelang semifinal di waktu yang bersamaan dengan jadwal rutin Tim Garuda Muda
Tim pelatih akhirnya hanya memberikan sesi ice bathing kepada para pemain di kolam renang hotel tempat mereka menginap. Namun, sayang sesi tersebut dilakukan secara tertutup dari media peliput.
Salah satu alasan Timnas Indonesia U-22 tetap berusaha melakukan recovery di kolam renang adalah karena Miguel Gandia sebagai pelatih fisik telah memiki program dengan jadwal yang konkret agar para pemain tidak kehilangan kebugaran.
"Tim pelatih tetap berusaha memberikan sesi recovery meski hanya di kolam renang hotel karena Miguel Gandia sudah memiliki hitungan sendiri untuk masalah recovery pemain," ujar Media Officer Timnas Indonesia U-22, Donny Fachrochi. Sampai saat ini pun hitungannya masih berhasil menyiasati kondisi fisik pemain dengan jadwal yang begitu padat ini,"
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8/2017) malam WIB. Menurut kebiasaan yang sudah terlihat selama di SEA Games 2017, Luis Milla kerap memberikan latihan ringan di lapangan pada pagi hari untuk melatih taktikal.
(Laporan wartawan Bola.com Benediktus Gerendo)