SEA Games: Maulana Kaget Dikalahkan Atlet Taekwondo Malaysia

Maulana mengaku terbiasa bersaing dengan atlet Filipina di SEA Games.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Agu 2017, 16:52 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2017, 16:52 WIB
Maulana Khaidir harus puas dengan medali perak nomor poomase taekwondo SEA Games 2017. (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)
Maulana Khaidir harus puas dengan medali perak nomor poomase taekwondo SEA Games 2017. (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Maulana Khaidir tak percaya dikalahkan atlet Malaysia, Chew Wey Yan, pada nomor poomase taekwondo SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Convention Centre, Sabtu (26/8/2017). Akibat hasil ini, Maulana harus puas dengan medali perak.

Pada nomor yang mempertandingkan dua jurus, taegeuk dan sip jin, Maulana mendapat total nilai 40,10. Sedangkan Wey Yan meraih nilai 41,75.

"Pertandingan kali ini sama seperti tiga SEA Games sebelumnya. Saya meraih perak dan selalu kalah dari tuan rumah," katanya usai pertandingan.

Menurutnya, lawan terkuat Maulana adalah atlet asal Filipina, Rodolfo Reyes. Namun, dia hanya meraih perunggu dengan raihan nilai 39,75. Maulana sendiri terkejut Wey Yan bisa mendapat emas.

"Biasanya saya selalu bersaing dengan yang Filipina. Kalau Malaysia itu tidak pernah muncul (di podium). Malaysia ini biasanya turun di kategori yang beregu, tak pernah di individu. Bisa dibilang dia orang baru," ucap Maulana.

Namun demikian, Maulana enggan mengomentari keputusan wasit. Dia menilai hal semacam ini sudah biasa di pentas SEA Games.

"Siapa yang lebih siap mentalnya, dia yang juara. Poin memang terpaut jauh, biasanya itu hanya beda nol koma saja. Tapi di SEA Games, ini wajar," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya