Duel Juara One Championship, Geje Minta Dukungan Publik Indonesia

Geje Eustaquio melawan kairat Akhmetov di perebutan juara kelas terbang One Championship 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Sep 2017, 00:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 00:00 WIB
Petarung MMA (Mixed Martial Arts) Filipina, Geje Eustaquio di One Championship
Petarung MMA (Mixed Martial Arts) Filipina, Geje Eustaquio di One Championship (Foto: One Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Petarung MMA (Mixed Martial Arts) Filipina, Geje Eustaquio, bakal melawan wakil Kazakhstan, Kairat "The Kazakh" Akhmetov dalam perebutan juara kelas terbang One Championship 2017. Duel bertajuk One: Total Victory itu bakal berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Geje meminta dukungan dari publik Indonesia untuk membantunya mengalahkan Akhmetov. Petarung berjulukan Gravity ini menganggap The Kazakh lawan yang tangguh, karena punya rekor duel 23-1.

Meski lawan yang bakal dihadapi merupakan petarung tangguh, Geje mengaku sudah siap karena persiapan yang dilakukan cukup baik setelah selama tiga tahun hanya bertarung di laga tambahan. Bertarung di laga utama One Championship akan benar-benar dimanfaatkan dengan baik.

"Saya berlatih keras untuk posisi ini. Maka saya tidak akan melewatkan kesempatan ini. Saya akan menunjukkan kemampuan terbaik demi kemenangan," kata Geje Eustaquio dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.

Pria berusia 28 tahun ini meski telah siap, juga mengakui jika lawan yang dihadapi bukan petarung sembarangan. Apalagi petarung asal Kazakhstan ini baru saja kehilangan gelar setelah kalah angka dari Moraes. Kekalahan ini merupakan yang pertama selama karir profesionalnya.



"Kairat adalah atlet kelas dunia di olahraga ini. Saya tak sabar untuk menguji kemampuan saya melawan dia di atas ring. Saat pintu ring ditutup, itu adalah saat pertarungan dimulai. Saya akan memastikan untuk datang dengan persiapan terbaik untuk pertarungan ini," kata petarung dari Team Lakay ini.

Demi menghadapi Kairat, Geje terus berusaha mengasah kemampuannya. Gulat memang menjadi andalan petarung berusia 28 tahun ini. Pihak ingin pertarungan di Jakarta nanti mampu dimenangkan karena akan menjadi tiket untuk menuju juara dunia.

Jika mampu memenangkan pertarungan melawan Kairat Akhmetow, petarung asal Filipina ini bakal mendapatkan kesempatan untuk menghadapi juara dunia kelas terbang One Championship yaitu Adriano Moraes yang sebelumnya mengalahkan Kairat.

"Saya sangat menginginkan kemenangan ini. Saya ingin mendapatkan hasil kemenangan yang luar biasa, dan kemudian saya ingin dapat maju untuk mendapatkan sabuk kelas terbang. Kali ini saya kembali ke pertarungan utama. Tujuan selanjutnya adalah untuk kembali ke perburuan gelar," kata Geje.

Setelah pertarungan puncak antara Geje Eustaquio melawan Kairat Akhmetov juga akan ada beberapa pertarungan lain. Wakil Indonesia dipastikan mendapatkan kesempatan, hanya saja untuk nama-nama petarungnya akan diumumkan kemudian. Sunoto merupakan salah satu nama yang selama ini berkecimpung di tarung bebas One Championship.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya