Liputan6.com, Singapura - Sean Gelael berambisi mendekati catatan waktu milik Daniil Kvyat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 GP Singapura di Sirkuit Marina Bay, Jumat (15/9/2017). Tapi, pembalap muda Indonsia itu menyadari misi tersebut tak akan mudah terealisasi.
Seperti diketahui, Sean Gelael mendapat kesempatan turun pada FP1 GP Singapura bersama Toro Rosso. Dia akan memakai mobil milik Carlos Sainz Jr. dan turun ke lintasan bersama Kvyat.
Advertisement
Baca Juga
"Target pribadi saya pada sesi latihan bebas ini adalah mendekati catatan waktu terbaik daniil kvyat. Kalau untuk mengalahkan dia agak sulit," tutur Sean kepada wartawan di Singapura, Kamis (14/9/2017).
Namun, pebalap yang musim ini tampil pada ajang Formula 2 bersama Pertamina Arden tersebut ingin menjalankan program yang diberikan Toro Rosso dengan baik. Dia tak ingin memikirkan hal lain di luar program tersebut.
"Target utama saya adalah menjalani semua program Toro Rosso dengan baik dan bisa memberikan masukan yang bermanfaat untuk tim. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik," katanya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Sean Gelael menjajal mobil Toro Rossi. Sebelumnya, pebalap berusia 20 tahun tersebut pernah turun pada sesi tes resmi F1 di Bahrain dan Hungaria. Namun, dia memastikan kondisinya sangat berbeda dengan sesi latihan bebas.
"Saat tes Bahrain dan Hungaria, Toro Rosso mencoba barang-barang baru yang tak bisa mereka tes pada sesi latihan bebas. Jadi di sana, perlu masukan ke teknisi apakah barang itu bisa lebih bagus atau tidak. Tapi di FP waktunya cuma satu jam setengah, kondisinya juga berbeda," ujar Sean Gelael.
Laporan jurnalis Bola.com, Muhammad Wirawan Kusuma, dari Singapura.