Liputan6.com, Jakarta - 3.000 pesepeda turut meramaikan Gowes Pesona Nusantara (GPN) yang dimulai di Gedung Mutiara Bangsa, Indramayu, Jabar, Sabtu (14/10/2017). GPN kali ini punya misi pencanangan Hari Bersepeda Nasional.
Sekda Kabupaten Indramayu, Ahmad Bahtira,Asdep Kemepora Bidang, Organisasi Pemuda dan Pengawasan Kepramukaan, Drs Sanusi, Kepala Bidang Olahraga Masal dan Kesehatan Olahraga, dr I. Nyoman Winata, serta Kadispora Indramayu, Yudi Rustomo membuka GPN yang menempuh jarak 10,3 km mengelilingi kota Indramayu .
Advertisement
Baca Juga
Gowes Pesona Nusantara di Indramayu diiikuti berbagai elemen komunitas sepeda mulai dari Bike to Work, sepeda ontel, serta dari pondok pesantren Al-Zaitun yang berjumlah sekitar 500 pesepeda.
 "Kami senang pihak Kemenpora memberikan kesempatan kepada Indramayu menyelenggarakan Gowes Pesona Nusantara, masyarakat sangat antusias dengan program ini dan memberikan manfaat secara langsung bagi kebugaran tubuh. Tentunya harapan kami di tahun berikutnya Indramayu kembali mendapatkan kesempatan yang sama," kata Ahmad seperti rilis yang diterima media.
Indramayu menjadi salah satu dari tujuh kota yang dipilih untuk menyelenggarakan Gowes Pesona Nusantara yang bertujuan mencanangkan Hari Bersepeda Nasional, yang akan berakhir pada 19 November mendatang di Sragen, Jawa Tengah.
"Perhelatan ini bertujuan untuk menggiatkan program Ayo Olahraga yang bersama-sama memasyarakatkan olahraga. Event ini juga untuk bersama-sama mempersiapkan Hari Bersepeda Nasional yang saat ini sudah dalam perumusan oleh tim kerja yang nantinya akan kita persiapkan dan diajukan kepada pemerintah untuk dilakukan dalam perundang-undangan," kata Sanusi.
Sementara itu, Yudi Rustomo menilai event Gowes Pesona Nusantara ini sangat membantu masyarakat Indramayu yang memang gemar berolahraga, khususnya bersepeda.
"Event ini membantu masyarakat Indramayu untuk meningkatkan kegemaran berolahraga, selain itu bersepeda sudah menjadi salah satu olahraga di masyarakat Indramayu, tentunya ke depan program Kemenpora seperti ini bisa kembali diwujudkan," ujarnya.