MotoGP: Kans Juara Resmi Tertutup, Badan Rossi Kesakitan

Secara matematis, Rossi sudah tak memiliki peluang menjadi juara dunia MotoGP 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Okt 2017, 21:20 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2017, 21:20 WIB
MotoGP, Valentino Rossi
Momen saat pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi terjatuh pada balapan MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017). (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Motegi - Harapan Valentino Rossi untuk menjalani balapan MotoGP Jepang 2017 di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017), dalam kondisi hujan memang terkabul. Sialnya, hal itu justru menjadi bumerang bagi Rossi.

Rossi sendiri memang gagal mendapatkan posisi bagus untuk memulai balapan MotoGP Jepang 2017. Itu karena ia harus melakukan start dari urutan ke-12. Karenanya, usai kualifikasi pembalap Movistar Yamaha itu menyatakan ingin menjalani balapan basah.

Sialnya, balapan MotoGP Jepang hanya berlaku lima putaran bagi Rossi. Saat melewati sebuah tikungan, secara tiba-tiba motor Rossi tergelincir. Setelah terjatuh, ia langsung sama sekali tak berniat untuk mencoba melanjutkan balapan.

Meski dalam tayangan ulang tidak terjatuh cukup parah, faktanya pembalap 38 tahun itu mengaku kesakitan pada badannya. Itu karena memang Rossi belum benar-benar pulih dari cedera. Terlebih, ia juga sempat terjatuh pada latihan bebas keempat (FP4), Sabtu (14/10/2017).

"Itu adalah jatuh yang buruk. Insiden pada hari Sabtu juga buruk, tapi tidak seperti ini. Ini tidak terjadi pada derah yang sama, tapi sebelumnya. Hari ini adalah tikungan ketujuh, kemarin kedelapan," kata Rossi, dilansir Speedweek.

"Saya mencoba mengikuti Aleix Espargaro dan tidak ingin menyerah. Tapi, saya tidak memiliki grip di sisi kiri. Ketika saya sadar, saya terlempar. Saya sangat beruntung karena kaki saya tidak kena, tapi saya merasakan sakit di sekujur tubuh saya," jelasnya.

 

Masalah Yamaha

Dengan insiden tersebut, kini peluang Rossi dalam kejuaraan dunia dipastikan sudah tertutup rapat-rapat. Pasalnya, ia terpaut 76 poin dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang memuncaki klasemen.

Jika para rival di atasnya gagal finis dalam tiga balapan tersisa, maksimal pembalap Italia itu hanya mampu menambah 75 poin. Namun, Rossi sama sekali tak memikirkan hal itu. Yang jauh lebih penting adalah memperbaiki kinerja motornya yang buruk dalam beberapa seri terakhir.

"Kami mengalami banyak masalah sepanjang akhir pekan ini. Itu sangat sulit. Kami tak pernah memiliki pegangan yang cukup, terutama pada ban belakang. Kami harus memahaminya. Sangat penting untuk menggambarkan Yamaha sesuai dengan perasaan kami," terang Rossi.

 

Klasemen Pembalap

1. Marc Marquez - Honda - 244

2. Andrea Dovizoso - Ducati - 233

3. Maverick Vinales - Yamaha - 203

4. Dani Pedrosa - Honda - 170

5. Valentino Rossi - Yamaha - 168

6. Johann Zarco - Yamaha - 125

7. Jorge Lorenzo - Ducati - 116

8. Danilo Petrucci - Ducati - 111

9. Cal Crutchlow - Honda - 92

10. Jonas Folger - Yamaha - 84

11. Alvaro Bautista - Ducati - 70

12. Aleix Espargaro - Aprilia - 62

13. Jack Miller - Honda - 56

14. Scott Redding - Ducati - 56

15. Andrea Iannone - Suzuki - 50

16. Loris Baz - Ducati - 45

17. Alex Rins - Suzuki - 38

18. Pol Espargaro - KTM - 42

19. Tito Rabat - Honda - 29

20. Karel Abraham - Ducati - 28

21. Hector Barbera - Ducati - 25

22. Michele Pirro - Ducati - 18

23. Bradley Smith - KTM - 14

24. Mika Kallio - KTM - 11

25. Sam Lowes - Aprilia - 5

26. Katsuyuki Nakasuga - Yamaha - 4

27. Sylvain Guintoli - Suzuki - 1

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya