Liputan6.com, Los Angeles- Los Angeles Lakers memiliki banyak talenta berbakat untuk menghadapi NBA 2017-2018. Jelang dimulainya musim baru, pelatih Lakers Luke Walton masih kebinggungan menentukan siapa yang jadi starter di posisi power forward.
Saat ini Lakers memiliki tiga power forward berbakat yakni Larry Nance, Julius Randle, dan Kyle Kuzma. Ketiganya punya kelebihan masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Akibatnya Walton masih belum bisa memutuskan siapa yang akan jadi starter mendampingi Brook Lopez di paint area.
"Ini lebih dari sekadar siapa yang bermain lebih baik ketimbang dua lainnya. Anda harus berpikir mengenai membuat unit kedua yang solid dan ancaman untuk bisa mencetak angka cukup banyak dan siapa yang bermain baik bersama Brook," kata Walton seperti dikutip dari Daily News.
Selama pramusim NBA, Nance dua kali starter. Dia mampu menghadirkan permainan menghibur dengan dunk-dunknya.
Namun Kuzma paling menonjol. Meski hanya memulai laga dari bangku cadangan, Kuzma sering menjadi pencetak angak terbanyak Lakers di laga pramusim. Dia punya kelebihan bisa menembak tiga angka.
Randle juga tampil menjanjikan. Pada laga pramusim NBA terakhir Lakers melawan LA Clippers, Randle mencetak 15 poin dan tujuh rebound.
Dari segi pengalaman, Randle lebih berpeluang jadi starter. Kuzma paling kecil peluangnya mengingat Lakers akan memainkan dua pemain muda, Lonzo Ball dan Brandon Ingram sebagai starter.
"Siapapun yang akan menempati posisi itu untuk kami, dengan tim muda yang kami miliki, kami berharap ada beberapa pemimpin di tempat tersebut. Ada beberapa keputusan sulit yang harus segera dibuat di sini," lanjut Walton.