Jelang Lawan Bali United, PS TNI Tak Lakukan Persiapan Khusus

Pada pertemuan terakhir melawan Bali United, PS TNI kalah tipis 3-4

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Okt 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 12:30 WIB
Irfan Bachdim Dua Gol, Bali United Bungkam PS TNI
Pemain depan Bali United, Irfan Bachdim (kiri) berebut bola dengan gelandang PS TNI Abduh Lestaluhu pada pertemuan pertama, Juli lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Denpasar - Pelatih anyar PS TNI, Rudy Eka Priambada, memuji permainan Bali United sejak ditangani Widodo C Putro. Jelang pertemuan kedua tim di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (20/10/2017), Rudy menilai tim asuhan Widodo mampu memainkan sepak bola menyerang dan atraktif.

Dalam pekan ke-30 Liga 1 nanti, PS TNI akan kembali diperkuat empat pemainnya yang absen. Mereka yang absen dalam laga melawan Arema FC, Sabtu (14/10/2017) lalu adalah Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, M. Kasim Slamat dan Franklin Anzite.

Pada pertemuan terakhir melawan Bali United, The Army kalah tipis 3-4 di Stadion Pakansari, Juli lalu. Saat itu mereka masih dilatih Ivan Kolev.

"Saya sudah pernah menghadapi Bali United sebelumnya saat menangani Celebest FC. Tapi saya melihat di bawah coach Widodo, cara bermain Bali United berbeda. Motivasi bermain dan kecepatan lini serang mereka sangat bagus," tutur Rudy jumpa pers prapertandingan, dilansir laman baliutd.com.

Wajar jika Rudy mewaspadai penyerang tim tuan rumah. Sebab Serdadu Tridatu memiliki Sylvano Comvalius, top scorer sementara Liga 1 yang mengumpulkan 30 gol.

Bali United juga diprediksi akan tampil ngotot untuk kembali ke jalur kemenangan. Pasalnya, Irfan Bachdim dan kawan-kawan baru saja kalah dramatis 2-3 dari Persiba Balikpapan, Senin (16/10/2017).

"Bali United punya empat pemain depan dengan kecepatan yang luar biasa. Itu terlihat saat pertandingan menghadapi Persiba lalu. Tapi kami akan coba bermain solid untuk membendung kecepatan mereka besok," ujar Rudy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya