Podium MotoGP Australia, Vinales Kini Bidik Tempat Dovi

Vinales hanya terpisah 17 poin dari Dovi di klasemen MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Okt 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 19:00 WIB
Maverick Vinales, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales (kanan) dan rekan setimnya, Valentino Rossi, merayakan podium MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017).

Liputan6.com, Phillip Island - Setelah tiga balapan tanpa podium, Maverick Vinales akhirnya bisa kembali menyemprotkan sampanye pada MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). Kepercayaan diri pembalap Movistar Yamaha itu pun meningkat.

Vinales memang sedang mengalami situasi minimnya kepercayaan diri usai absen podium dalam tiga balapan beruntun MotoGP. Usai finis sebagai runner-up di Inggris, ia hanya bisa menempati posisi keempat di San Marino serta Aragon, dan kesembilan di Jepang.

Untungnya, tren buruk Vinales berakhir di Phillip Island. Setelah melakoni pertarungan sengit, pembalap Spanyol itu sukses mengamankan podium ketiga dengan selisih 1,826 detik dari Marc Marquez yang merebut podium juara.

Namun, podium ketiga tetap tak membuat peluang Vinales untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017 kembali terbuka. Itu karena ia sudah tertinggal 50 poin dari Marquez. Namun, ada hal lain yang bisa dijadikan sebagai target Vinales di musim ini, yakni posisi kedua yang ditempati Andrea Dovizioso.

"Tentu itu adalah tujuan yang bagus. Tempat kedua jauh lebih baik dari ketiga. Alasan karena kehilangan gelar? Itu sulit dikatakan. Sedikit kepercayaan pada sasis dan pemilihan ban yang salah harus dibayar mahal," ujar Vinales, dilansir Tuttomotoriweb.

Menggusur Dovi di urutan kedua klasemen MotoGP memang bukan misi yang mustahil bagi Vinales. Pasalnya, Vinales dan Dovi hanya dipisahkan 17 poin. Peluang Vinales pun masih besar karena ada dua balapan yang tersisa.

"Itu balapan yang sangat menyenangkan. Kami mencapai tingkat tertinggi. Saya senang dengan pekerjaan yang dilakukan. Saya ingin mencoba pengaturan ini di Malaysia nanti," kata Vinales.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya