MotoGP Malaysia: Rossi Bakal Balas Dendam pada Marquez?

Pada MotoGP 2015, Rossi terbukti bersalah menendang Marquez dalam balapan di Sirkuit Sepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2017, 08:12 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2017, 08:12 WIB
Valentino Rossi, Marc Marquez
Valentino Rossi dituding sengaja menjatuhkan motor Marc Marquez hingga terjatuh pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 25 Oktober 2015. (crash.net)

Liputan6.com, Sepang - Valentino Rossi terus dihantui bayang-bayang kegagalan merebut gelar juara dunia ke-10 sepanjang kariernya saat ia membuat blunder di Sirkuit Sepang pada MotoGP 2015 lalu. Pembalap Movistar Yamaha itu terbukti bersalah menendang Marc Marquez, sehingga terpaksa memulai balapan seri terakhir di Valencia dari posisi buncit.

Berbicara tentang Rossi dan Sirkuit Sepang tidak sulit untuk kembali menengok peristiwa yang terjadi pada MotoGP 2015. Pertengkaran The Doctor dengan Marquez menjadi episode yang buruk buat pembalap asal Italia tersebut.

Meski kejadian kurang mengenakan itu sudah berlalu selama dua tahun, permasalahan ini masih saja menjadi topik hangat di kalangan penikmat balap kuda besi. Lantas, apakah Rossi bakal membalaskan dendam kepada Marquez di Sepang, Minggu (29/10/2017).

Pertanyaan tersebut pantas diajukan mengingat Marquez tinggal selangkah lagi menuju tangga juara dunia MotoGP keempatnya. Pembalap Honda itu saat ini unggul 33 poin dari Andrea Dovizioso.

Tapi, persoalannya Marquez terpaksa memulai balapan dari posisi ketujuh setelah di kualifikasi ia menorehkan catatan waktu 1 menit 59.694 detik. Dengan kata lain, peluang Si Bayi Alien merayakan gelar juara dunia MotoGP terbilang sulit mengingat posisi lima besar dihuni Dani Pedrosa, Johann Zarco, Andrea Dovizioso, Rossi, dan Maverick Vinales.

Sementara Jorge Lorenzo nangkring di urutan keenam. "Apa yang Marquez lakukan di sini dua tahun yang lalu? Dan di Phillip Island? Jelaskan kepada saya. Dia selalu mengatakan bahwa ia tidak melakukan apapun di sini, jadi saya akan melakukan hal yang sama," kata Rossi seperti dikutip dari GPOne, Minggu (29/10/2017). [David Permana]

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya