Jakarta - Nama Patrick Vieira muncul dalam daftar orang yang dianggap menjadi kunci kegagalan Arsenal meraih gelar juara Premier League dalam musim terakhir. Menurut mantan pemain The Gunners, Kevin Campbell, satu di antara faktor penyebab prestasi negatif Arsenal adalah tak sanggup mendapatkan sosok pengganti Patrick Vieira
Campbell menilai, tak ada pemain yang mampu menggantikan peran Patrick Vieira. Walhasil, masalah utama Arsenal adalah keseimbangan lini tengah yang sulit terjaga. Alhasil, musuh bisa memanfaatkan situasi inkonsistensi area dapur serangan Arsenal.
Baca Juga
- Legenda Arsenal Senang Slaven Bilic Dipecat
- Kiper Arsenal Terkejut dengan Gol Ketiga City
- Arsenal Kalah, Arsene Wenger Kritik Kinerja Wasit
Advertisement
Imbas lain, jalur serangan Arsenal dianggap mudah terbaca lawan. Komposisi tersebut membuat irama permainan Arsenal mudah 'dihajar' lawan. Titik lemah itu pula yang sempat terlihat kala Arsenal takluk dari Manchester City.
Patrick Vieira menjadi satu di antara aktor kunci keberhasilan Arsenal memenangi tiga trofi Premier League, empat trofi piala FA dan tiga gelar Piala Liga Inggris. Ketika itu, pemain berkebangsaan Prancis tersebut piawai memainkan peran sebagai gelandang bertahan.
Namun, selepas kepergian Vieira, Arsenal tak lagi memiliki pemain yang mumpuni sebagai gelandang bertahan. Pada musim 2017-2018, Granit Xhaka yang dipercaya menempati posisi tersebut dinilai tampil angin-anginan.
Xhaka tak sanggup melakoni tugas sebagai jangkar permainan dari area bertahan menuju tengah. Selain itu, Xhaka tak konsisten sebagai orang pertama yang bertugas memutus serangan lawan.
"Saya pikir ada masalah besar pada Arsenal. Saya tidak percaya Arsenal telah menemukan pengganti Patrick Vieira, Emmanuel Petit atau bahkan Gilberto. Selama bertahun-tahun mereka tidak menemukannya," kata Campbell.
"Jika Anda tidak menguasai lini tengah yang merupakan tulang punggung tim, ke mana Anda akan melangkah? Saya tidak tahu arah Arsenal akan pergi. Arsenal belum membahas masalah tersebut dalam beberapa tahun dan itu terlihat di lapangan," ujar Campbell.
Arsenal tampil inkonsisten pada Premier League 2017-2018. Teranyar, The Gunners menelan kekalahan ketika bertandang ke markas Manchester City pada laga Premier League, di Etihad Stadium, Minggu (5/11/2017).
Sumber: Mirror