4 Pemain Italia Berdarah Brasil

Liputan6.com, Jakarta- Dalam sepak bola, ada banyak pemain yang berdarah campuran. Yang menarik, negara-negara seperti Eropa dan Amerika memperbolehkan warga negaranya memiliki paspor ganda. Pemain yang bersangkutan dapat memilih tim nasional mana yang akan mereka bela. 

Salah satunya di Italia. Di negeri Piza itu, cukup banyak pemain blasteran. Mereka lahir dari perkawinan dua orangtua yang berbeda negara. Pada akhirnya, ada dari mereka yang memilih membela timnas Italia, dan sebaliknya, tak sedikit pula yang memilih timnas negara lain.

Paling banyak adalah pemain keturunan Argentina, seperti Gabriel Paletta dan Jose Mauri di AC Milan. Karena berbagai alasan, mereka tetap memilih membela Italia ketimbang Argentina, meskipun sulit untuk masuk ke dalam skuat.

Selain Argentina, pemain Italia keturunan Brasil juga tak sedikit. Setidaknya saat ini ada empat pemain Italia berdarah Brasil yang masih aktif bermain. Bahkan, dua di antaranya saat ini tergabung ke dalam skuat Gli Azzurri untuk menghadapi Swedia di babak play-off Piala Dunia 2018. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.

Baru-baru ini, pelatih timnas Italia, Giampiero Ventura kembali memanggil gelandang Napoli, Jorginho, untuk menghadapi dua laga melawan Swedia di babak play-off. Pemanggilannya sempat menuai kontroversi lantaran sebelumnya Ventura sempat menolak pemain berdarah Brasil itu.

Belakangan, Ventura mengaku bahwa tidak ada unsur politis dalam pemanggilan Jorginho. Dahulu ia tidak tidak memanggil Jorginho karena merasa formasi yang ia terapkan tidak akan sesuai dengan tipikal permainan pemain berusia 25 tahun itu.

“Sebelumnya saya katakan bahwa dia tidak dipanggil karena kami bermain dengan formasi yang tidak cocok untuknya. Tapi sekarang kami menghadapi dua pertandingan yang sangat penting. Kami akan bermain di Piala Dunia selama lebih dari 72 jam dan kami punya kesempatan untuk memilih,” ujarnya.

Jorginho dipanggil masuk ke dalam skuat timnas Italia berkat penampilan gemilangnya bersama Napoli musim ini. Pemain bernama asli Jorge Luiz Frello Filho itu menyumbang tiga gol serta satu assist dalam 13 penampilan.

Sejauh ini, Jorginho sudah bermain dua kali untuk timnas Italia, tapi hanya dalam pertandingan persahabatan. Jika ia benar-benar diturunkan di laga kontra Swedia, ia tidak akan memiliki peluang lagi untuk gabung timnas Brasil.

Penyerang Inter Milan, Eder Citadin Martins juga keturunan Brasil. Ia lahir di Lauro Muller, Brasil, 30 tahun silam. Namun ia memilih memperkuat timnas Italia ketimbang Brasil. Ia mengawali debutnya sejak 28 Maret 2015. Waktu itu, Italia masih dilatih Antonio Conte.

Eder sempat menjadi andalan Gli Azzurri di Piala Eropa 2016, termasuk saat mengalahkan Swedia 1-0 di babak penyisihan grup A. Kala itu ia menjadi pencetak satu-satu gol kemenangan Italia. Sampai sejauh ini, ia sudah mengoleksi 25 caps dan mencetak 6 gol.

Kini, meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama di Inter Milan, Eder tetap dipanggil ke dalam skuat di bawah asuhan Giampiero Ventura. Meskipun hanya sebagai pelapis Andrea Belotti atau Ciro Immobile, kehadirannya tetap dibutuhkan.

Dari nama dan wajahnya saja, sudah ketahuan kalau pemain yang satu ini keturunan Brasil. Namun, bek kiri AS Roma itu punya garis keturunan Italia dari ibunya yang bermarga Palmieri. Nenek moyangnya bernama Alfonso Palmieri yang lahir di Rossano, Cosenza pada 1853.

Meskipun sudah sempat membela timnas Brasil di level junior, Emerson memantapkan niatnya untuk membela timnas Italia di level senior. Permohonannya untuk mendapat status kewarganegaraan Italia pun sudah dikabulkan beberapa waktu lalu.

Saat ini, Emerson memang belum dipanggil pelatih Giampiero Ventura. Namun pemain berusia 23 tahun itu siap jika sewaktu-waktu dipanggil ke dalam skuat Gli Azzurri.

Emerson merupakan pemain jebolan akademi Santos. Ia mulai bermain di Liga Italia sejak 2014. Waktu itu mulanya ia dipinjam oleh Palermo selama setahun. Tahun 2015, giliran AS Roma yang meminjamnya selama dua tahun. AS Roma kemudian mempermanenkannya pada Januari 2017 seharga 2 juta euro.

Satu lagi pemain Italia keturunan Brasil yang masih aktif bermain adalah Thiago Motta. Gelandang 35 tahun itu masih bertahan di Paris Saint-Germain sampai sekarang. Namun kontraknya akan segera habis musim panas tahun depan. Disebut-sebut, ia akan kembali ke klub lamanya, Inter Milan.

Motta pernah menjadi bagian dari timnas Italia selama beberapa tahun sejak Februari 2011. Ia pernah tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia, kualifikasi Piala Eropa, Piala Eropa, hingga Piala Dunia. Total ia mengoleksi 30 caps bersama Gli Azzurri.

Penampilan perdananya adalah saat menghadapi Jerman di laga persabahatan, 9 Februari 2011, yang berakhir dengan skor 1-1. Sedangkan yang terakhir di babak 16 besar Piala Eropa 2016 melawan Spanyol, di mana Italia menang 2-0.

Sejak setelah itu, Motta tercoret dari skuat. Pergantian pelatih dari Antonio Conte ke Giampiero Ventura melandasi itu. Selain itu, penampilannya yang mulai menurun di klub, juga turut memengaruhi. (Abul Muamar)