Valencia - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, tak terima dituding melakukan tak terpuji dengan menghalangi laju rekan setimnya, Andrea Dovizioso, pada balapan penentuan di MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017). Gara-gara tudingan tersebut, Lorenzo beradu argumen dengan jurnalis Italia pada sesi konferensi pers setelah balapan.Â
Insiden tersebut terjadi saat Lorenzo dan Dovizioso melakukan konferensi pers setelah balapan MotoGP Valencia. Pada balapan penentuan tersebut, Lorenzo dan Dovizioso sama-sama terjatuh dan gagal merampungkan balapan. Gelar juara dunia menjadi milik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.Â
Advertisement
Baca Juga
"Saya mendengar ada beberapa orang yang menyebut saya melakukan tindakan memalukan dengan tidak memberikan jalan kepada Dovizioso. Saya ingin bertanya apakah setelah Dovizioso berkata saya membantunya, pendapat kalian akan berbeda?" ujar Dovizioso dikutip dari AS, Senin (13/11/2017).
Pernyataan Lorenzo tersebut kemudian dibalas jurnalis Italia dari media Gazzetta dello Sport. "Saya bertanya tentang sikap Anda yang mengabaikan perintah tim, bukan Dovizioso," ujar sang jurnalis dengan nada tinggi.
Tak ingin terus beradu argumen dengan sang jurnalis, Lorenzo kemudian melunak dan membeberkan alasannya tidak membiarkan Dovizioso lewat. X-Fuera mengaku justru membantu Dovizioso ke posisi depan dengan menjadi umpan.
"Pertama, saya ingin Anda tenang. Saya berbicara dengan nada yang pelan dan seharusnya Anda tidak mengeluarkan perkataan dengan emosi seperti itu. Setelah apa yang Dovizioso katakan, apa Anda masih berpikir saya melakukan hal yang memalukan? Kalian sudah mendengar apa yang Dovizioso katakan, jika memang itu memalukan, maka itu pendapat pribadi Anda saja," tutur Lorenzo.
Sebelum adu argumen antara Lorenzo dan jurnalis tersebut, Dovizioso menyatakan tak mempermasalahkan sikap Lorenzo yang tidak memberinya jalan. Rider asal Italia tersebut justru merasa terbantu dengan kehadiran Lorenzo.
"Jorge Lorenzo membantu saya tetap menjalani balapan dengan sempurna. Bagi saya, keberadaan Lorenzo di depan justru lebih membantu, tapi kami sudah mencapai batas saat itu," ujar Dovizioso.
Â