Gelandang Real Madrid Galau, 3 Klub Serie A Siap Tampung

Liputan6.com, Jakarta Sejak pindah dari Inter Milan ke Real Madrid, Matteo Kovacic telah berjuang untuk mendapatkan tempat di tim ibu kota Spanyol tersebut. Namun, sekarang tampaknya dia membutuhkan langkah lain untuk membantu menghidupkan kembali kariernya.

Kovacic merintis kariernya di akademi Dínamo Zagreb, sebelum kemudian pindah ke Inter Milan meski memberi kesan mengecewakan. Ia hanya mencetak delapan gol dalam 80 pertandingan.

Meski begitu, prospek Kovacic masih begitu tinggi, sehingga Real Madrid mau merekrutnya senilai 31 juta euro. Akan tetapi, persaingan di Santiago Bernabeu sangat sengit, dan Kovacic belum menunjukkan permainan terbaiknya.

Saat ini Kovacic masih mengalami cedera. Kemungkinan ia akan bermain lebih sulit saat kembali puih. Dengan situasi yang berubah-ubah, beberapa klub Italia bersiap untuk memboyong pemain asal Kroasia.

AC Milan dan Juventus selalu dikaitkan dengan gelandang Real Madrid ini. Bahkan, kini Napoli juga masuk daftar tim yang berminat.

Direktur Olahraga Napoli Cristiano Giuntoli mengaku sudah memantau situasi Kovacic. Napoli berharap Maurizio Sarri bisa membantu mengubah kariernya.

Sebelumnya, nama Kovacic dikait-kaitkan dengan rencana Real Madrid, yang ingin mendatangkan gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli. Pemain internasional Inggris itu selama ini masih terikat kontrak selama lima tahun bersama klub London Utara itu.

Namun, hal itu tidak menghalangi pemain berusia 21 tahun itu dihubungkan dengan transfer ke Real Madrid.

Meski begitu, Real Madrid tetap harus membayar biaya yang cukup besar, termasuk Kovacic. Presiden Real Madrid Florentino Perez ingin memperkuat skuad Zinedine Zidane setelah awal yang buruk musim ini.

Beberapa waktu lalu, Kovacic mengaku sudah gerah bersama Real Madrid. Dia mempertimbangkan untuk meninggalkan klub berjulukan Los Blancos ini demi mendapat kesempatan lebih banyak.

Liverpool disebut sebagai klub yang berpeluang untuk mengamankan jasa pemain asal Kroasia tersebut.

Kovacic mulai khawatir dengan masa depannya bersama Real Madrid. Pemain berusia 23 tahun tersebut ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih sering. Namun, Zinedine Zidane lebih memilih memainkan Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos di lini tengah.