Liputan6.com, Bandung - Jawa Barat dipercaya menjadi tuan rumah dua even kejuaraan bola voli pantai tingkat nasional pada November 2017. Dua even tersebut yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Bola Voli 2017‎ dan Indonesia Open Sirkuit Nasional 2017 seri III.
Gelaran Kejurnas Junior Bola Voli Pantai tahun 2017, akan dimulai Kamis (16/11/2017) besok hingga Minggu (19/11/2017). Sedangkan, Indonesia Open Sirkuit Nasional 2017 seri III dilaksanakan pada Rabu-Sabtu (22-25/11/2017).
Advertisement
Baca Juga
Kedua even tersebut rencananya akan digelar di lapangan bola voli‎ pantai SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung.
"Kita sudah dipastikan menjadi tuan rumah dari dua even nasional bola voli pantai dan kita pun sudah menyatakan kesiapannya. Dan untuk kejurnas junior sendiri, semua persiapan sudah dilakukan dan tinggal digelar pembukaan dan pertandingan mulai besok hari‎," ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Jabar, H MQ Iswara, Rabu (15/11/2017).
Pada Kejurnas Junior Bola Voli Pantai tahun 2017, s‎ebanyak 65 pasang atlet junior bola voli pantai dari 14 provinsi siap bersaing. Mereka terdiri dari 33 pasang atlet putra dan 32 pasang atlet putri.
"Untuk Jabar sendiri sebagai tuan rumah, kita sudah menyiapkan lima pasang atlet putra dan lima pasang atlet putri. ‎Untuk provinsi dari luar Jabar yang memastikan ikut di antaranya DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat," terangnya.
‎Sementara itu, gelaran Indonesia Open Sirkuit Nasional 2017 seri III merupakan kejuaraan yang bersifat open turnamen. Sehingga, selain diikuti oleh pasangan atlet bola voli pantai yang mewakili provinsi, juga bisa diikuti pasangan atlet tim nasional, pasangan atlet sendiri, hingga atlet asal luar negeri.
"Selain atlet bola voli pantai dari Indonesia, gelaran Indonesia Open Sirkuit Nasional 2017 seri III ini pun akan diikuti pasangan atlet asal luar negeri. ‎Yang sudah dipastikan mengirim perwakilannya yakni dari Singapura," tegasnya.
Kesiapan Lapangan
Ketua Bidang Bola Voli Pantai PP PBVSI, Slamet Mulyanto menambahkan, penunjukkan Jabar sebagai tuan rumah dari dua even nasional tersebut karena pihaknya melihat pada kemampuan Jabar. Baik dari sisi ketersediaan sarana hingga kemampuan sumber daya manusia.
"Kita menunjuk Jabar karena kita yakin kalau Jabar mampu, melihat pada kesiapan lapangan, SDM, serta pengalaman di PON XIX lalu," ujar Slamet.
Selain itu, lanjutnya, setiap even yang digelar di Jabar, khususnya di Kota Bandung, selalu mendapatkan animo tinggi dari semua provinsi. Bahkan, pada pelaksanaan Kejurnas Junior Bola Voli Pantai yang merupakan even tahunan, ‎pada tahun ini sangat membludak dari sisi peserta.
"Jumlah pasangan atlet bola voli pantai yang akan bertanding di kejurnas mulai besok ini, sangat meningkat dari pelaksanaan tahun sebelumnya di Jatim. Apakah ini karena peningkatan pembinaan atlet bola voli pantai di daerah, atau memang karena 'magnet' dari tuan rumah pelaksanaan Kejurnas di Bandung, Jabar," terangnya.
Advertisement
Talent Scouting
Untuk gelaran kejurnas junior, akan menerapkan sistem pool pada babak penyisihan dan single elemination di babak kedua. Dengan demikian, sebanyak 33 pasang atlet putra dan 32 pasang atlet putri akan dibagi di beberapa pool serta akan diambil dua pasang terbaik dari masing-masing pool di putra maupun di putri untuk melaju ke babak kedua.
"Pada gelaran kejurnas junior ‎ini, kita akan melakukan talent scouting untuk mencari bibit atlet bola voli pantai yang nanti akan kita persiapkan mengikuti seleksi nasional serta menjadi atlet pelapis senior mereka. Untuk gelaran kejurnas tahun 2016 kemarin, yang menjadi juara di putra dan putri yakni dari DI Yogyakarta," terangnya.
Dengan melihat animo yang cukup tinggi pada pelaksanaan kejurnas junior tersebut, pihaknya pun dipastikan kembali menunjuk Jabar sebagai tuan rumah gelaran Indonesia Open Sirkuit Nasional 2017 seri III.
Gelaran kompetisi yang bersifat open turnamen ini bisa diikuti oleh setiap atlet bola voli pantai dari semua provinsi, perorangan hingga dari luar negeri. Baik untuk atlet junior maupun senior.
"‎Jadi even Indonesia Open ini sifatnya terbuka. Atlet luar negeri yang sudah dipastikan ikut dari Singapura dan bisa jadi ada atlet luar negeri lain yang ikut tapi jumlahnya terbatas karena harus ada izin dari asosiasi internasional. Saya yakin Jabar mampu jadi tuan rumah dan menyukseskan dua gelaran even tersebut," pungkasnya.
Simak video menarik berikut ini: