Liputan6.com, Malang - Arema FC memutuskan tidak memperpanjang kontrak Juan Pablo Pino Puello. Sekadar informasi, kontrak marquee player asal Kolombia ini berakhir pada November 2017.
Keputusan Arema ini bukan tanpa alasan. Pencoretan dilakukan tim pelatih yang dikepalai Joko Susilo berdasarkan nilai Pino sepanjang musim kompetisi Liga 1 2017.
Advertisement
Baca Juga
"Kontribusi Pino sebenarnya cukup bagus di musim lalu. Hanya saja dengan dirinya sekelas pemain marquee player, harusnya bisa memberikan kontribusi lebih untuk tim ini," kata Joko kepada Liputan6.com di Malang, Jumat (17/11/2017).
Penampilan Pino dinilai kurang bisa maksimal karena dalam total pertandingan yang ada, Pino cuma tampil 18 kali. Ditambah dengan harga yang cukup tinggi, yakni sekitar Rp 1,7 miliar, pelatih yang akrab disapa Gethuk menilai hal itu tidak sebanding.
"Dengan harga segitu, kita mungkin bisa mendapatkan pemain yang lebih baik meski tanpa gelar status pemain marquee player. Malah bisa lebih dari satu pemain yang akan didapatkan," ucapnya.
Sering Absen
General Manajer Arema Ruddy Widodo menyampaikan hal senada dengan tim pelatih. Pencoretan Pino atas dasar kurangnya kontribusi yang diberikan. Selain itu, ia juga sering absen.
"Kita semua bisalah melihat bagaimana penampilannya di musim lalu. Memang tidak buruk, tetapi dirinya sering kali absen karena cedera," ucap Ruddy.
Meski demikian, Ruddy menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pino yang sudah mau berjuang bersama di musim lalu. "Dia bukan pemain yang jelek, hanya saja mungkin karakternya tidak pas dengan Arema. Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dengan kami di musim lalu," imbuh Ruddy.
Advertisement
Pengganti
Dengan mendepak Pino, manajemen dan tim pelatih Arema FC akan segera merekrut dua pemain asing baru. Sebab selain Pino, Singo Edan juga tidak memperpanjang kontrak Esteban Vizcarra.
Dengan demikian, dua pemain asing yang dicari Arema berposisi striker dan playmaker.