Genoa - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri terkejut dengan kekalahan timnya 2-3 dari Sampdoria pada lanjutan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Minggu (19/11/2017).
Juventus harus tertinggal tiga gol lebih dulu selama 79 menit pertandingan melalui gol-gol Duvan Zapata (menit ke-52), Lucas Toreiro (71') dan Gianmarca Ferrari (79'). I Bianconeri baru bisa memperkecil skor melalui Gonzalo Higuain (90+1') dan Paulo Dybala (90+4').
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
"Kekalahan ini adalah tamparan yang tidak terduga yang benar-benar membuat kami kehilangan ketenangan. Kami seharusnya bersabar, meski segalanya tak berjalan sesuai keinginan kami," ujar Allegri seperti dilansir Football Italia.
Advertisement
Menurut Allegri, permainan Juventus sepanjang babak pertama sangat baik. Namun, kehilangan ketenangan usai kebobolan menjadi penyebab Juventus tertinggal cukup jauh.
"Yang bisa saya katakan adalah permainan kami bagus pada babak pertama, tapi kami membuat beberapa kesalahan. Tembakan pertama Sampdoria menjadi sebuah gol yang disebabkan clearance buruk. Kami harus sabar setelah tertinggal 0-1 dan tak kehilangan ketajaman karena masih ada 40 menit untuk membalas," ujar pelatih Juventus berusia 50 tahun itu.
"Dari kemungkinan menyamakan kedudukan, kami malah tertinggal 0-2, itulah sepak bola. Hal seperti itu juga bisa terjadi, tapi kami tak bisa membiarkan diri kami terbuka untuk diserang dan kehilangan ketenangan seperti itu. Benar-benar mengecewakan," lanjutnya.
Kekalahan ini membuat Juventus baru mengumpulkan 31 poin dari 13 pertandingan. La Vecchia Signora berada di posisi kedua dan terpaut empat poin dari pemimpin klasemen sementara Serie A, Napoli.