MotoGP: Tata Letak Sirkuit Catalunya Berubah

Pengelola Sirkuit Catalunya revisi lintasan menyambut MotoGP 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 09:15 WIB
Sirkuit Catalunya
Sirkuit Catalunya, disebut-sebut sebagai salah satu trek tersulit dalam kalender MotoGP. (Motogp.com)

Liputan6.com, Catalunya - Pengelola Sirkuit Catalunya, Spanyol, telah menyetujui perubahan tata letak sebelum MotoGP 2018 berlangsung. Pengerjaan tata letak akan mulai dilakukan pada Januari mendatang.

Perubahan itu meliputi revisi ulang trek, dan perluasan di beberapa putaran. Modifikasi yang dilakukan di Sirkuit Catalunya bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi selama balapan MotoGP berlangsung.

Seperti dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (23/11/2017), pengelola sirkuit menyatakan bahwa putaran di tikungan 13 akan diperpanjang dari 104 menjadi 124 meter, termasuk segi pengereman akan diperpanjang menjadi 20 meter.

Perluasan ini mengakibatkan perubahan sejumlah fasilitas, termasuk tribun penonton C dan H akan dipindahkan. Sementara seluruh area run-off akan dipenuhi krikil atau sesuai dengan permintaan yang pernah diajukan oleh Badan Pengelola Balap Motor (FIM).

 

 

Mirip Formula 1

Turn 13 Sirkuit Catalunya
Turn 13 Sirkuit Catalunya, sempat dikritik para pembalap.

Dengan demikian, gelaran MotoGP memungkinkan untuk menggunakan tata letak sebelum para pembalap menghadapi dua tikungan berlawanan berada dalam jarak yang sangat pendek.

Dengan perubahan ini, Sirkuit Catalunya akan dipentaskan dengan tata letak 4.627 meter atau menggunakan layout Formula 1 di Tikungan 10. Dengan kata lain, layout ini sangat mirip dengan yang digunakan oleh Formula 1.

Semua pekerjaan untuk memenuhi persyaratan FIM akan dilakukan pada bulan Januari 2018. Sedangkan pembongkaran tribun mulai dikerjakan pada minggu terakhir Desember dan perubahan ini telah mendapat persetujuan dari FIA. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya