Manchester - Legenda Manchester United Eric Cantona mengatakan Jose Mourinho telah membuat The Red Devils kehilangan jati diri dengan taktik yang diterapkannya.
Mourinho memang dikenal sebagai manajer dengan gaya main yang pragmatis. Eks manajer Inter Milan tersebut lebih mementingkan hasil akhir ketimbang bermain dengan apik.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Bahkan, tidak jarang Mourinho menginstruksikan anak asuhnya untuk bertahan sepanjang laga demi memetik hasil positif. Melihat hal tersebut, Cantona menilai taktik Mourinho sangat berbeda jauh dengan filosofi permainan Manchester United.
Advertisement
"Manchester United selalu bermain dengan menarik dan para pemain sangat menikmatinya. Bahkan, ketika era Sir Matt Busby, itu adalah filosofi tim. The Red Devils memiliki permainan yang kreatif dengan passing dan juga pergerakan pemain yang baik," kata Cantona.
"Saya menyukai Mourinho. Namun, saya lebih suka jika Manchester United bermain lebih menyerang karena itu mencerminkan jati diri tim. Hal tersebut seperti Barcelona, jika mereka bermain secara bertahan itu tak seperti biasanya."
"Begitu juga di Manchester United, filosofi itu sangat kuat dan sekarang mulai memudar. Namun, saya pikir Mourinho akan mengantarkan The Red Devils merengkuh banyak gelar," ujar pria asal Prancis tersebut.
Semenjak menukangi Manchester United pada musim 2015-2016, Jose Mourinho telah mengantarkan anak asuhannya meraih tiga gelar yakni Piala Liga Inggris, Liga Europa dan Piala Super Liga Inggris.
Sumber: Daily Mail