Liputan6.com, Jakarta - Borneo FC berencana menurunkan tim cadangan pada turnamen pramusim Piala Presiden. Tim cadangan ini berisi pemain pelapis serta hasil seleksi.
Klub asal Kalimantan Timur tersebut ingin memberi kesempatan para pemain unjuk gigi sebelum kompetisi resmi dimulai.
Advertisement
Baca Juga
"Rencananya Piala Presiden bukan pakai tim utama. Kita akan bagi untuk pemain seleksi dan beberapa pemain muda yang kita lihat dan pantau," kata Presiden Borneo FC Nabil Husein kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Pesut Etam sendiri tidak tidak terlalu banyak melakukan perubahan. Nabil mengungkapkan, hampir 70 persen pemain lama akan dipertahankan.
Meski begitu, Borneo FC baru memperpanjang kontrak dua pemain. Kiper Muhammad Ridho dipagari hingga 2019, sementara bek tengah Firdaus Ramadhan diikat satu musim.
Ganti Pemain Asing
Selebihnya, dari hasil rapat evaluasi tim pelatih dan manajemen klub, Borneo FC tidak akan melanjutkan kerja sama dengan seluruh pemain asing. Tapi, mereka dikabarkan sudah mendekati Marlon da Silva yang memperkuat Persiba Balikpapan pada Liga 1 2017.
"Pemain asing kita sebelumnya juga mungkin sudah punya klub baru juga. Makanya kita melirik muka anyar," tutur Nabil.
"Yang diminta pelatih adalah satu pemain belakang, dua gelandang, playmaker dan striker. Striker Insya Allah sudah confirm tapi Januari baru kita umumkan," katanya.
Advertisement
Pembagian Tim
Ada dua ajang pramusim yang berlangsung pada awal tahun, yakni Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim 2018. Borneo FC tengah mencari pelatih yang pas untuk menukangi skuat cadangan di Piala Presiden.
Borneo FC akan memprioritaskan Piala Gubernur Kaltim karena berstatus tuan rumah dan juara bertahan. Selain tuan rumah, tim yang berniat ambil bagian adalah Persija Jakarta, Arema FC, Mitra Kukar, Persib Bandung, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan Barito Putera.
"Tim utama akan TC di Yoyakarta mulai 7 Januari. Kami ingin serius di Piala Gubernur Kaltim," ucap Nabil.