Dubai - Praveen Jordan/Debby Susanto, takluk 13-21, 17-21, saat bentrok melawan ganda Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, pada laga ketiga fase Grup A BWF Super Series Finals 2017, di Dubai, Jumat (15/12/2017). Hasil ini membuat Praveen/Debby selalu gagal menang pada fase grup.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan ini membuat Praveen/Debby menjadi juru kunci di Grup A. Mereka selalu kalah dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani.
Laga melawan Kazuno/Kurihara sebenarnya tidak menentukan apapun. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut sudah tersingkir setelah kalah dari Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 12-21, 21-19, 16-21. Sebelumnya, mereka juga keok dari ganda Hong Kong, Tan Chun Man/Tse Ying Suet, pada pertandingan pertama fase grup.
Praveen/Debby diharapkan tampil tanpa beban saat meladeni Kazuno/Kurihara. Namun, harapan itu tak terwujud.
Pasangan Indonesia tersebut terus tertekan sepanjang gim pertama. Mereka kewalahan meladeni permainan impresif ganda Jepang sehingga margin poin semakin melebar. Pada gim pertama, Praveen/Debby hanya mampu mendulang 13 poin.
Pada gim kedua, permainan tak banyak berubah. Praveen/Debby tetap sulit keluar dari tekanan.
Meskipun sempat menyamakan skor pada posisi 15-15, Praveen/Debby gagal memaksakan pertandingan berlanjut ke gim penentuan. Praveen/Debby terpaksa pulang dengan tangan hampa.
Hasil ini juga menggagalkan misi Praveen Jordan/Debby Susanto untuk meraup hasil manis sebelum berpisah. Selanjutnya Praveen bakal berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby Susanto berduet dengan Ricky Karanda Suwardi.