Setelah Galatasaray, Arsenal Tawarkan Bantuan untuk Eboue

Liputan6.com, London - Nasib baik mulai datang untuk mantan pemain Arsenal, Emmanuel Eboue. Setelah Galatasaray menawarkan bantuan, giliran Arsenal melakukan hal yang sama.

Eboue sempat berniat mengakhiri hidupnya setelah jatuh miskin. Ini dikarenakan Eboue harus menerima keputusan sidang perceraian dengan istrinya, Aurelie di London.

Putusan pengadilan mengatakan, pria yang membawa Arsenal ke final Liga Champions 2006 itu harus menyerahkan seluruh kekayaannya kepada Aurelie. Tak hanya itu, dia tidak diperbolehkan bertemu dengan ketiga anaknya, Mathis (9 tahun), Maeva (12 tahun) dan Clara (14 tahun).

Galatasaray merupakan klub yang pernah diperkuat Eboue pada periode 2011-2014. Ketika mendengar kabar pemain asal Pantai Gading itu bangkrut, klub asal Turki itu merespons.

Mereka akan memberikan Eboue kesempatan untuk menangani tim U- 14. Selain itu Galatasaray juga berjanji akan mengadakan partai amal untuknya.

"Ya saya mendengar kabar soal Eboue. Kami akan berusaha semampunya untuk menolongnya," kata pelatih Galatasaray, Fatih Terim.

Seperti dilansir Daily Mail, Arsenal juga menawarkan bantuan pada mantan bek kanan mereka itu. Namun, tawaran bantuan The Gunners belum konkret seperti Galatasaray.

Pernyataan yang dikeluarkan Arsenal masih bersifat normatif. Klub asal London Utara itu menyatakan bersimpati atas nasib yang menimpa Eboue dan melakukan pertimbangan bantuan apa yang akan diberikan.

"Kami semua sangat sedih mendengar tentang kesulitan yang menimpa Manu (Eboue) dan kami akan mencari tahu seperti apa membantunya," kata juru bicara Arsenal.