Menanti Duel Gelar Juara One Championship Menghentak Jakarta

Dua petarung wanita akan berlaga di Jakarta untuk perebutan gelar juara dunia One Championship.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 09 Jan 2018, 22:50 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2018, 22:50 WIB
Petarung One Championship Wanita asal Tiongkok, Xiong Jing Nan (Foto: One Championship)
Petarung One Championship Wanita asal Tiongkok, Xiong Jing Nan (Foto: One Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Perebutan gelar juara dunia Mix Martial Arts (MMA) One Championship 2018 wanita kelas strawweight akan berlangsung di Jakarta. Duel gelar juara dunia wanita itu mempertemukan Tiffany "No Chill" Teo dari Singapura melawan petarung asal China, Xiong Jing Nan.

Pertarungan bertajuk "One: King of Courage" itu rencananya digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 20 Januari 2018. Jakarta bakal menjadi saksi perebutan gelar juara dunia One Championship kali ini.

"Kedua wanita ini merupakan petarung bela diri panutan yang akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Ini akan menjadi pertarungan yang menarik untuk para penggemar yang menyaksikan. Siapa yang menang, akan menjadi juara dunia pertama One Women`s Strawweight, " kata CEO One Championship, Chatri Sityodtong dalam rilis yang diterima wartawan.

Menurut Chatri Sityodtong, pertarungan utama ini diprediksi berlangsung dengan ketat, mengingat keduanya memiliki kemampuan yang hampir sama. Tiffany saat ini karirnya sedang menanjak dengan rekor profesional 7-0 yang dua kemenangannya diraih dengan KO.

Teo, kata Chatri, dikenal memiliki banyak disiplin bela diri mulai taekwondo, tinju hingga muaythai. Salah satu petarung yang menjadi korban dari andalan dari Singapura itu adalah Puja Tomar.

 

Ucapan Terima Kasih

"Kami ucapkan terima kasih telah diberi kesempatan untuk tampil di One Championship. Begitu juga dengan Xiong Jing Nan bersedia tampil. Yang jelas, saya akan berusaha membawa gelar juara dan saya dedikasikan untuk penggemar," kata Tiffany Teo.

Meski memilik rekor yang bagus, sang lawan yaitu Xiong Jing Nan juga tidak kalah mentereng. Petarung yang berjuluk The Panda ini dikenal sebagai satu dari tiga petarung bela diri wanita teratas di China dengan rekor profesional 10-1. Awal karir Xiong dimulai dari tinju.

Sebelum datang ke Indonesia, The Panda mempunyai modal yang cukup bagus setelah merebut medali emas turnamen prestisius China Open Brazilian Jiu-Jitsu 2017 dengan mengalahkan petarung asal Filipina, April Osenio dengan kemenangan TKO.

Duel Sengit Lain

"Saya telah berlatih dan bermimpi menjadi juara dunia sejak lama. Dan saya kini telah siap untuk mengalahkan siapapun yang berdiri dihadapan saya. Sepanjang karir, saya lakukan untuk membuat mimpi ini menjadi kenyataan. Sekaranglah saatnya," kata Xiong Jing Nan.

Selain partai utama tersebut, ada beberapa pertarungan tambahan, yang tak kalah sengit. Petarung Indonesia, yang menjadi tuan rumah ajang ini, juga akan ikut berlaga.

Petarung kebanggaan Indonesia, Stefer Rahardian berhadapan dengan Muhammad Imran dari Pakistan. Ini menjadi duel penting bagi langkah kedua petarung sebab sang pemenang akan menjadi penantang utama juara dunia kelas terbang One Championship.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya