Liputan6.com, Jakarta - Keadaan Nacho Novo perlahan membaik. Mantan pemain Rangers itu sebelumnya mengalami serangan jantung.
Serangan jantung menimpa pria berusia 38 itu saat bermain untuk tim legenda Rangers pada laga eksebisi di Max-Schmeling-Halle Arena, Berlin, Jerman, pekan lalu. Mirror melaporkan, mantan pesepakbola asal Spanyol itu tersungkur di atas lapangan. Lantas, Novo langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Advertisement
Baca Juga
Pihak rumah sakit kemudian mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan nyawa Novo. Hasilnya tidak sia-sia. Kondisi Novo perlahan mulai siuman.
“Novo tidak lagi mendapat perawatan intensif dan kondisinya stabil. Dia butuh banyak istirahat dan saya berharap dia bisa keluar rumah sakit pada minggu depan,” ujar kekasih Novo, Stephanie Heaney dinukil dari Mirror.
Novo seakan mendapat mukjizat. Banyak pesepakbola yang nyawanya tidak tertolong lagi setelah kolaps saat bertanding.
Sebut saja Antonio Puerta (Sevilla), Miklos Feher (Benfica), dan yang terkini adalah Cheick Tiote (Beijing Enterprises). Kini, Novo fokus untuk menyembuhkan penyakit berbahayanya itu.
Mantan Istri Terkejut
Masih hidupnya Novo membuat mantan istrinya, Donna terkejut. Dia tidak menyangka nyawa sang eks suami bisa diselamatkan.
“Nacho menelepon pada malam hari kemudian menceritakan apa yang terjadi kepadanya,” ujar Donna.
Usai sadar, Nacho langsung menanyakan kondisi Javier, anak laki-laki hasil dari pernikahannya dengan Donna. Mirisnya, Novo tidak dapat mendengar suara buah hati kesayangannya itu.
“Dia (Novo) jelas sangat kecewa dan cemas, tapi dia ingin berbicara dengan Javier dan mengatakan bahwa dia mencintai anak putranya itu. Dia tidak memberi tahu Javier kondisi dia yang sebenarnya,” papar Donna.
Advertisement
Karier Novo
Rekam jejak karier Novo tidak terlalu menonjol. Sebagai pemain asal Spanyol, dia malah lebih banyak menghabiskan hidupnya di Skotlandia untuk bermain bersama Rangers.
Di Rangers, Novo mengumpulkan 190 pertandingan. Total, dia mengukir 43 gol dan 17 assists selama enam tahun memperkuat rival abadi dari Glasgow Celtic tersebut. (Muhammad Adi Yaksa)